Tugumalang.id – Indonesian Hotel General Manager (IHGM), organisasi profesi yang mewadahi para pimpinan hotel dari seluruh Indonesia kembali menunjukan kiprahnya di Kota Batu. Untuk kesekian kalinya, IHGM kembali menyingsingkan lengan turun langsung membantu korban bencana.
Bersama berbagai organisasi profesi pelaku wisata di Kota Batu, IHGM turut menginisiasi pembentukan Posko Bersama penanganan korban banjir di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Diketahui sebelumnya, Kota Wisata Batu sedang berduka. Banjir bandang melanda beberapa titik di enam wilayah Kota Batu, yaitu Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, dan Desa Punten, pada Kamis (4/11/2021) lalu.
Perwakilan IHGM sekaligus General Manager Zam Zam Hotel & Convention Batu, Rudy Rinanto Rachmat mengatakan bahwa sudah seyogyanya para pelaku wisata yang selama ini ‘mengeksploitasi alam’ dan keindahan Kota Batu sebagai jualannya, turut menyingsingkan lengan baju membantu penanganan bencana ini.
Terlebih, berita tentang bencana ini menjadi sangat besar terutama dengan gencarnya berita-berita di berbagai media dan media sosial yang memberikan kesan kondisi Kota Batu yang mencekam.
“Banyak kunjungan wisata baik perorangan dan rombongan yang membatalkan kunjungannya di menit terakhir juga memberi dampak lain berupa dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Batu lain di luar jalur bencana,” sebutnya.
Gencarnya pemberitaan bencana banjir bandang ini, juga turut mengundang simpati banyak pihak sehingga berlimpahnya bantuan, khususnya sembako di posko-posko bencana.
Ketua DPC IHGM Malang Raya, Ratna Dwi Rachmawati mengatakan bahwa bencana ini tidak hanya dirasakan di Kota Batu, tetapi juga para pelaku pariwisata di Malang Raya turut merasakan kesedihan dari para korban.
“Saat ini kami berusaha untuk menggalang bantuan di luar bahan baku sembako. Menurut berbagai sumber di lapangan kebutuhan saat ini adalah air minum, bahan bangunan, dan berbagai kebutuhan lainnya yang sekiranya akan dibutuhkan para korban pasca penanganan banjir ini,” jelas dia.
Walaupun saat ini para pekerja perhotelan baru saja berusaha bangkit dari dampak pandemi COVID-19 atau bahkan mungkin akan menjadi sektor usaha terakhir yang akan bangkit setelah pandemi, pihaknya masih menyadari bahwa uluran tangan mereka masih banyak dibutuhkan masyarakat.
“Semoga berbagai cobaan dan berbagai bencana ini semoga lekas berakhir dan pariwisata Kota Batu kembali pulih,” harapnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti