Tugumalang.id – Mengusung misi merajut persatuan, genderang penyemangat Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditabuh dari Kota Malang. Harlah ke-49 itu, diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Hikam Kota Malang, pada Minggu (27/3/2022).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa dalam pidatonya mengatakan bahwa PPP lahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Untuk itu, dia meminta seluruh kader PPP untuk berkontribusi dalam menyukseskan dan membesarkan NU sebagai aset bangsa.
“Di harlah ini saya tidak perlu menyampaikan pidato berapi-api bahwa elektoral ke depan luar biasa dan ketat sekali. Kita akan mulai meniupkan terompet dan menabuh genderang di Harlah ke-49 ini dari Kota Malang, Jawa Timur,” tuturnya.
Dia juga bertekat akan merebut kembali suara PPP dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
Dia juga berkeyakinan bisa mengembalikan kejayaan PPP. “Kita ingin merebut kembali, memulangkan kembali suara-suara PPP yang dipinjam, yang dibawa pergi oleh mereka-mereka yang nantinya akan kembali ke kita,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan kesungguhan dan cara kerja cerdas, insyaallah kita bisa meraih cita-cita itu,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan alasan memilih Kota Malang sebagai lokasi penyelenggaraan Harlah ke-49 PPP ini. Disebutkan, dia dibesarkan di Kota Malang.
“Kenapa kita pilih acara ini di Malang karena saya besar di Malang. Saya dari TK sampai SMA itu di Malang, mondok juga. Ayah saya, makamnya tak jauh dari sini, di Samaan. Nenek saya, kakak, dan adik saya juga di sana,” tutupnya.
Harlah ke-49 PPP ini juga turut dihadiri Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf; Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; hingga tokoh-tokoh di Jawa Timur.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id