MALANG | TuguMalang.id – Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) berkomitmen untuk menjadi rumas sakit pendidikan yang bertaraf internasional.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSI Unisma dr H Tri Wahyu Sarwiyata, dalam puncak perayaan Harlah ke-28 di lantai 9 gedung RSI Unisma, Rabu (31/8/2022).
“RS ini memang didirikan untuk diarahkan menjadi RS Pendidikan. Maka, harus menyiapkannya sebagai RS yang profesional, ramah, peduli, islami. Jadi betul-betul pelayanannya paripurna. Ketika sudah paripurna, bergeser jadi RS pendidikan, komitmen itu harus dipertahankan,” ujarnya.
Menurut dr Tri Wahyu Sarwiyata, saat ini RSI Unisma bertekad menjadi RS pendidikan satelit terlebih dulu. Lalu, beberapa tahun kemudian, targetnya menjadi RS Pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran (FK) Unisma.
“Proses sebagai RS pendidikan adalah bagaimana RS yang profesional itu tadi memberikan kesempatan pada calon-calon dokter untuk belajar bagaimana memberikan pelayan yang baik. Sehingga betul-betul mereka belajar dengan pola yang baik dan harapannya akan menjadi dokter yang baik,” jelas dia.
Sebab itu, tambah dr Tri Wahyu Sarwiyata, perlunya peningkatan kualitas layanan yang baik dari sisi pelayanan, keilmuan dalam bidang kedokteran bahkan komunikasi. Terlebih, dalam perkembangannya, masyarakat sangat menginginkan penjelasan yang baik dari dokter. “Maka, kita harus mencetak dokter-dokter dengan komunikasi yang baik,” sambungnya.
Diketahui, kegiatan ini juga ditandai dengan adanya pemotongan tumpeng. Kemudian, pemberian bingkisan untuk peserta khitan sehat yang digelar sebelumnya, pengumuman reward Umrah pegawai RSI Unisma, hingga pembukaan ruang Presiden melalui pemotongan pita secara simbolis.
“Kami menyediakan lima kamar Presiden Suite yang akan dioperasionalkan secara bertahap. Fasilitas ini diharapkan memberikan suasana yang baik bagi yang menunggu. Termasuk agar pasien merasa nyaman dan kesembuhannya cepat,” terangnya.
Diakhir kegiatan juga selenggarakan pelantikan pejabat struktural tahun 2022/2023. Sehingga ia berharap, agar kepengurusan yang baru diharapkan mampu menjadi soko guru bagi keluarga besar RSI Unisma.
“Mampu pemberi pelayanan yang baik, profesional, ramah, peduli, islami. Harapannya, mereka juga bisa mengimplementasikan dengan baik agar RS ini berkembang menuju RS pendidikan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Usaha Yayasan Unisma Dr Ir Hj Mudawamah Ms memberi apresiasi dan penghargaan kepada RSI atas keberhasilannya sampai di titik ini dan akan memasuki babak baru, menuju RS pendidikan.
“Yayasan Unisma berkomitmen mendukung RSI Unisma untuk melaju kencang menjadi RS pendidikan di Jatim bahkan Indonesia. Kami juga studi banding bagaimana kedepan membuat RS bertaraf internasional, tidak hanya nasional,” tukasnya.
Ditekankan Mudawamah, ini merupakan upaya dan komitmen yayasan yang cukup kuat. Hal ini seiring dengan FK Unisma yang terus berkembang. “Itu merupakan syarat menjadi RS pendidikan. Tersedianya konsultasi 24 jam, pemanfaatan berbagai sosial media. Sehingga RS ini benar-benar memanfatakan fasilitas di revolusi industri 4.0,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko