BATU | TuguMalang.id – Harga cabai di Kota Batu bikin konsumen geleng-geleng kepala, harganya melambung tinggi. Harga cabai merah besar masih berada di angka Rp 90 ribu bahkan Rp 100 ribu.
Sumirah (64), salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Batu membenarkan hal itu. Kenaikan harga ini bertahan sejak 2 bulan lalu. ”Masih tinggi mas. Kadang sampai Rp 100 ribu perkilonya,” ungkapnya, Rabu (20/7/2022).
Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah yang sejak awal Juki 2022, tembus Rp 60 ribu. Praktis selama dua bulan ini membuat daya beli masyarakat menurun drastis.
Biasanya dia menyediakan stok 10 kilogram cabe untuk dijual dan bisa habis dalam waktu 3 hari, kini dalam 3 hari dia hanya bisa menjual kurang dari 5 kilogram. ”Ya kalau sampai lama gak laku ya terpaksa dibuang,” tuturnya.
Menurut dia, kenaikan harga tersebut terjadi karena stok panenan petani yang menipis sejak lebaran dan juga Idul Adha tahun ini. Biasanya, stok cabe di Kota Batu dipasok dari petani Batu dan Pujon. ”Barangnya dari petani minim, sulit dicari. Akhirnya jadi harganya naik,” kata warga Kelurahan Sisir ini.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono sejauh ini juga terus berupaya menjaga kestabilan harga pasar dengan berkoordinasi dengan produsen bawang merah lain.
”Sudah kita koordinasi terus, jangan sampai stok kosong. Apalagi di Kota Batu ini kan kota wisata, kebutuhan bumbu dapur juga banyak,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id