Tugumalang.id – Ribuan calon jemaah haji dari Kota Malang gagal menunaikan ibadahnya di tahun 2022 akibat aturan otoritas Arab Saudi yang menerapkan kebijakan pembatasan usia calon haji maksimal 65 tahun.
Kabar ini membuat banyak calon jemaah haji gigit jari karena penantian mereka bertahun-tahun harus pupus.
Sri Giat Miyati adalah salah satunya. Wanita asal Kecamatan Klojen tersebut terpaksa urung ibadah haji karena usianya yang sudah menyentuh 77 tahun. Sri sendiri telah mendaftarkan diri dalam program haji plus sekira tahun 2018-2019.
”Saya sudah nunggu empat tahun ini. Kemarin sudah ketar-ketir karena pandemi, sekarang kena ini (kebijakan) lagi. Ya kecewa sekali,” ucap Sri, di rumahnya, pada Jumat (27/5/2022).
Meski sudah tahu kebijakan baru ini, Sri tetap menaruh harapan besar untuk berangkat. Dia percaya, Tuhan pasti mendengar doanya. Sejauh ini, dirinya terus berusaha menjaga kesehatan tubuhnya di usia senja.
Sri setiap hari selalu rajin bergerak dan olahraga dan memakan makanan dan minuman sehat, seperti meminum jus buah dan menjaga pola istirahat.
Kendati demikian, dia tetap bisa menerima aturan itu dengan lapang dada. ”Ya tapikan siapa tahu aturan itu dicabut. Kalau kejadiankan saya sudah siap. Masih sehat kok ini alhamdulillah. Yang penting sudah niat,” ujarnya, yakin.
Di sisi lain, Sri juga tetap berencana mewariskan antrean haji ini kepada anaknya. Namun itu nanti ketika upayanya sudah pol-polan. ”Saya masih punya harapan lebih. Semoga saya bisa tetap berangkat ya,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id