Tugumalang.id – Gunung Semeru kembali bergolak. Per Jumat dini hari (17/12/2021), statusnya dinaikkan menjadi level III alias siaga. Peningkatan status ini ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang kembali melihat peningkatan aktivitas vulkanik.
Sementara itu, dari pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Sawur, pada dini hari tadi terjadi aktivitas kegempaan berupa 13 kali gempa guguran dengan amplitudo 1-15 mm dan lama gempa 22-140 detik.
Lalu, juga terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-9 mm dan lama gempa 60-63 detik. Selain itu, PVMBG juga mencatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 18 mm, S-P 52 detik dan lama gempa 135 detik.
Kepala PVMBG, Andiani menjelaskan kegempaan didominasi oleh gempa letusan, hembusan, dan guguran dengan jumlah gempa guguran meningkat dalam tiga hari terakhir.
”Ada sebanyak 15-73 kejadian per hari dari rata-rata delapan kejadian per hari sejak tanggal 1 Desember 2021. Gempa Vulkanik Dalam dan Tremor Harmonik terjadi dalam jumlah yang tidak signifikan,” jelasnya.
Kata dia, aktivitas itu membuat APG masih berpotensi terjadi dikarenakan adanya endapan aliran lava (lidah lava) dengan panjang aliran ±2 km dari pusat erupsi. Aliran lava tersebut masih belum stabil dan berpotensi longsor terutama di bagian ujung alirannya, sehingga bisa mengakibatkan awan panas guguran.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Api Semeru.
Didukung data dari BMKG, diperkirakan musim hujan masih akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Secondary explosion juga berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai apabila luncuran awan panas yang terjadi masuk atau kontak dengan air sungai.
”Dari semua pertimbangan tersebut, Badan Geologi menyatakan Tingkat Aktivitas Gunung Api Semeru dinaikan menjadi Siaga (Level III),” tegasnya.
Sebab itu, diimbau masyarakat untuk tak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Harap djwaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti