Tugumalang.id – Sebuah gudang seng di Jalan Mawar RT 01 RW 04, Dusun Karangmloko, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu meledak. Diduga kuat gudang seng yang menyaru gudang pembuatan keramik itu dijadikan pabrik petasan.
Informasi dihimpun dari warga sekitar, ledakan keras terjadi sebanyak dua kali dari gudang seng seluas sekira 6×8 meter itu. Peristiwa diketahui terjadi pada Rabu (21/6/2023) sekira pukul 12.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, Waluyo Tirto Nugroho (25) mengalami luka bakar hingga 80 persen. Waluyo didapati bukan warga sana, melainkan warga Jalan Taman Sengkaling, Desa Mulyo Agung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Baca Juga: Polres Malang Musnahkan 1.884 Botol Miras dan 850 Selongsong Petasan
Diketahui, pria yang berstatus masih mahasiswa itu menyewa gudang seng di belakang kawasan sentra pembuatan keramik itu untuk membuat petasan mercon. Ini diperkuat dengan temuan kepolisian yang mengarah kuat pada pabrik pembuatan mercon.
Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai meluas ke permukiman. Mengingat letak gudang seng yang memang terpencil dari permukiman di dekat sungai belakang rumah. Saat ini, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, menuturkan bahwa dalam olah TKP sementara, ditemukan sejumlah alat dan bahan baku pembuatan petasan. Seperti bubuk petasan, petasan sudah jadi tanpa label, timbangan hingga benang sumbu.
Baca Juga: Ledakan di Kasembon Terdengar Hingga Radius 15 Km, Dugaan Petasan Masih Didalami
“Untuk saat ini kami belum bisa menyimpulkan karena menunggu Tim Penjinak Bom dan Labfor dari Polda Jatim,” ungkapnya pada awak media.
Selebihnya, korban sudah dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar mencapai 80 persen. Nanti jika kondisinya memungkinkan, polisi akan menggali keterangan lebih lanjut. Saat ini, di lokasi kejadian sudah terpasang garis polisi.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A