MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menggelar majlis surat Al-Waqiah dan kitab kuning. Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Menciptakan Masyarakat Religius Melalui Majlis Al-Qaqiah” dihelat di Masjid Shirotol Mustaqim, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada 28 September 2024 lalu.
Kegiatan majlis dan kajian tersebut sebagai bentuk komitmen sivitas akademika UIN Malang dalam kepeduliannya kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat.
Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh UIN Malang diketuai oleh Asrofik yang mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan sejak bulan Ramadhan lalu sampai dengan sekarang yang dilaksanakan seminggu sekali.
Baca Juga: Bikin Bangga! UIN Malang Sukses Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Ekonomi Islam ke-10
Selain Asrofik, Tim UIN Malang Mengabdi beranggotakan Sutaman, Muhammad Amiruddin, Fabila Nimas Wedhari Ungu, dan Nevin Nismah.
Dalam kajian tersebut, Asrofik menjelaskan bahwa masyarakat diajak mendalami makna Surat Al-Waqiah serta kitab hadist klasik tersohor, Bulughul Maram.
“Kami fokuskan pada hadist yang membahas adab serta menjelaskan hak dan kewajiban muslim terhadap muslim lain,” tutur Asrofik.
Lebih lanjut, pihaknya memberi penjelasan mengenai etika antar sesama muslim ini dipandang penting karena terkait dengan tata cara bersosialisasi yang baik, hingga pentingnya ukhuwah Islamiyah menurut Rasulullah Muhammad SAW.
“Teori bermasyarakat ini sangat diperlukan di tengah kehidupan masyarakat plural dan modern ini,” imbuhnya.
Pembina Ta’mir Masjid Shirotol Mustaqim. Dukhan menyambut baik kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh UIN Malang. Ia menyebut kegiatan majlis dan kajian menarik antusiasme masyarakat sekitar yang mengikuti kajian setiap pekan.
Dukhan juga merasa senang karena adanya kegiatan majlis dan kajian Kitab Kuning yang dilaksanakan UIN Malang sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid.
Baca Juga: Mahasiswa FITK UIN Malang Mantapkan Networking Antar Perguruan Tinggi Usai Ikuti Ajang Pidato Bahasa Melayu Se-ASEAN
“Kajian seperti ini sekaligus sebagai cara memakmurkan masjid,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga yang bernama Hambali. Ia merasa warga di Desa Pager senang dengan kegiatan tersebut karena warga dapat mengembangkan diri dari segi keagamaan dan kemasyarakatan.
“Majlis ini bisa mengembangkan diri warga desa dalam segi agama dan segi kemasyarakatan,” terang Hambali.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis : Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko