MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) sukses menjadi tuan rumah gelaran prestisius International Conference of Islamic Economics and Business (ICONIES) 2024, Kamis (26/9/2024).
Mengusung tema Enhancing Islamic Economic, Finance and Business: Toward The Innovative and Sustainable Challenges diikuti oleh berbagai akademisi, peneliti, serta praktisi dari belahan penjuru dunia.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A membuka langsung acara konferensi ICONIES 2024. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada narasumber dan peserta yang hadir baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Saya sangat senang, Anda dapat menghadiri undangan saya di Konferensi Internasional Ekonomi dan Bisnis Islam ke-10. Semoga konferensi ini produktif, mencerahkan, dan membawa perubahan positif,” tuturnya.
Baca Juga: Sambut Wali Mahasiswa Baru, Rektor UIN Malang Bicara Tentang Keunggulan Kampus Ulul Albab
Beberapa tokoh penting hadir dalam konferensi internasional ekonomi Islam tersebut yakni Director of Islamic Religious Higher Education Ministry of Religion of The Republic Indonesia, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.
Kemudian A Board Member of Middle-East Institute, National University of Singapore Fazlur Rahman Bin Kamsani, Associate Professor at University Malaya, Malaysia, Prof. Dr. Fadillah Binti Mansor, Tokyo Institute of Technology Japan, Eko Heru Prasetyo, Ph.D. Professor at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si,. CHARM,.CRMP. serta para peserta dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam ICONIES.
Prof. Zainuddin menambahkan tentang pentingnya ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan modern. Menurutnya ekonomi Islam perlu merespons perubahan teknologi dan inovasi keuangan modern. Namun tetap berlandaskan dan merujuk pada prinsip-prinsip syariah.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Green Campus, UIN Malang Gelar Pertemuan dengan Asesor UI GreenMetric
“Ekonomi Islam harus menemukan keseimbangan antara inovasi dan keberlanjutan sosial, ekonomi, serta lingkungan sambil tetap mempertahankan fondasi etika yang kuat,” kata Prof. Zainuddin.
Lebih lanjut, pihaknya menyebut konferensi internasional ekonomi Islam memiliki peran penting sebagai wadah diskusi tentang berbagai topik. Termasuk inovasi keuangan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi selaras dengan nilai-nilai Islam.
Prof. Zainuddin berharap konferensi ini dapat menginspirasi peserta untuk membawa perubahan, tidak hanya di lingkup akademik saja tetapi kepada masyarakat secara luas.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang, Prof. Dr. Misbahul Munir mengungkapkan ICONIES ke-10 memiliki makna yang istimewa.
“Ini adalah pencapaian satu dekade. ICONIES kali ini menjadi yang terbesar, dengan jumlah makalah yang masuk mencapai 212 namun 127 makalah yang memenuhi syarat untuk dipresentasikan,” terang Prof. Misbahul Munir.
ICONIES 2024 diikuti oleh 24 co-host dan 22 mitra publikasi yang bekerja sama di dalam konferensi internasional tersebut. Termasuk jurnal-jurnal yang terindeks Scopus dan juga Sinta.
“Kami juga berbangga, ada 51 artikel yang berhasil di submit ke jurnal internasional,” jelasnya.
Tidak hanya dalam negeri, makalah yang diterima oleh panitia ICONIES 2024 juga berasal dari beberapa negara seperti Australia, Taiwan, Thailand, dan Malaysia.
Pihaknya berharap dengan semangat kolaborasi dan inovasi, ICONIES 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perkembangan ekonomi Islam di kancah global. Sekaligus membawa pengaruh positif bagi dunia akademik dan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, baik secara moril maupun materil,” tutup Prof. Misbahul Munir.
Informasi lebih lanjut seputar UIN Malang dapat diakses melalui laman ini (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Helianto. A