MALANG – DPRD Kota Malang mempertanyakan keberadaan gedung Malang Creative Center (MCC) yang sudah rampung pembangunannya namun tak kunjung beroperasi. Padahal, Dinas PUPR-PKP Kota Malang juga telah menyatakan gedung itu sudah siap digunakan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Iwan Mahendra, mendorong Pemkot Malang agar segera mengoperasikan Gedung MCC. Pasalnya, pihaknya belum mendapat kepastian komitmen dari Pemkot Malang terkait pembukaan gedung itu.
“Segera operasikan gedung itu. Kami tak ingin bangunan itu hanya menjadi monumen. Jangan sampai gedung megah ini pada akhirnya menjadi gedung yang tak terpakai dan tak terawat,” ucapnya, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, Komisi B DPRD Kota Malang juga sudah beberapa kali menggelar hiring untuk mendapatkan kepastian pemanfaatan gedung itu dengan Diskopindag Kota Malang dan Perumda Tunas Kota Malang yang akan menjadi pengelola pemanfaatan Gedung MCC.

Dari hasil hiring itu, hingga saat ini bahkan Komisi B DPRD Kota Malang belum mendapatkan kepastian legalitas manajemen pengelolaan gedung tersebut. Padahal, Wali Kota Malang punya rencana akan melaunching gedung itu pada November 2022 mendatang.
“Legalitas pengelolaan aja belum ada, katanya masih proses, masih proses. Jadi saya sangat pesimis Gedung MCC bisa beroperasi di November 2022,” ucapnya.
“Siapa nantinya yang akan menempati Gedung MCC, sampai hari ini kami belum dapat konfirmasi. Pengelolaan gedung itu akan dibuat seperti apa, apakah murni profit atau untuk pablic service juga belum jelas,” imbuhnya.
Iwan yang juga sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang itu juga mendorong agar legalitas pengelolaan Gedung MCC segera dibuat. Sehingga, masyarakat bisa tau bagaimana mekanisme untuk bisa turut serta mengembangkan industri kreatif di gedung itu.
Dia juga menekankan agar biaya operasional Gedung MCC tak membebani APBD Kota Malang. Sebab menurutnya, perhitungan biaya operasional Gedung MCC mencapai Rp 6 milyar per tahun.
“Jelas kami mendorong ada ruang komersial di gedung MCC untuk menopang biaya operasional. Jangan sampai nantinya operasional MCC membebani APBD. Minimal bisa menutup biaya operasional lah per tahunnya,” pesannya.
Meski begitu, pihaknya juga menekankan agar ruang public service gedung itu lebih besar dari pada ruang komersialnya. “Tapi pertanyaannya, bisa menutup biaya operasional atau tidak, biar waktu yang menjawab,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A