TuguMalang.id – Cara unik berkarya digalakkan salah satu sekolah di Malang dalam menggali kreativitas dan memupuk jiwa enterpreneur sejak dini. Ialah SMP 4 YPK Kedungkandang, Malang, Jawa Timur yang membuat ajang pameran karya seni rupa dan komik hasil karya siswa kelas 7 hingga 9.
Puluhan lukisan seni, karya patung, prakarya hingga komik, dipajang dan dipamerkan dalam satu ruangan agar bisa dinikmati oleh warga sekolah hingga orang tua siswa. Senyum sumringah siswa menggambarkan antusiasme mereka ketika menamati satu persatu karya teman-temannya.
Koordinator pameran sekaligus guru Seni Budaya Keterampilan (SBK) dan Prakarya SMP 4 YPK Kedungkandang Agung Bagus Wicaksono SSn MPd menjelaskan, pameran ini diselenggarakan selama satu bulan, tepatnya 16 Mei – 17 Juni 2022 dalam rangka memperingati Hari Pendidikan sekaligus Hari Lahir Pancasila.
Deretan karya seni itu, tak lain merupakan karya terbaru para siswa SMP yang dikerjakan selama dua semester atau satu tahun pembelajaran saat jam pelajaran SBK berlangsung. Ada dua tema besar yang diusung di pameran tahun ini, yakni kontemporer dan tradisional.
“Ini merupakan apresiasi bagi mereka (para siswa) yang sudah mengasah kreativitasnya dalam berbagai macam karya seni dan upaya kami untuk menanamkan nilai-nilai budaya. Ini baru pertama kali diadakan lagi secara luring seperti ini, sebelumnya karena pandemi kita konsep dengan pameran digital,” ujarnya.
Agenda tahunan ini sudah digelar sejak tahun 2018. Artinya, setiap tahun SMP 4 YPK Kedungkandang Mahasiswa Kristen sudah konsisten menggelar pameran. Namun, dua tahun belakangan sekolah merombak konsep pameran menjadi digital seiring dengan kebijakan pembatasan di tengah pandemi COVID-19.
“Selama pandemi kita buat jadi pameran digital. Jadi siswa ini, mereka menggambar melalui media digital, handphone, lalu dipamerkan. Harapan kami, meski ada keterbatasan, anak-anak ini harus tetap menghasilkan dan mengembangkan banyak karya, apalagi di era digital,” sambungnya.
Tambah Agung, selain siswa SMP, pameran ini juga melibatkan dua jenjang pendidikan lainnya yakni SD Kristen Brawijaya 3 dan TK Mardirahayu YPK Jatim yang notabene masih dalam satu payung yayasan pendidikan.
Koordinator Kepala Sekolah TK/SD/SMP Dra Endang Hari Mangesti menambahkan, proses pembuatan pameran ini selain mengasah kreativitas di bidang akademis namun juga non akademis. Sebab, para siswa dituntut untuk berkarya dengan kemampuannya. Karya siswa SD yang ikut dilibatkan seperti batik jumput, kreasi pembuatan kotak tisu, kotak permen, hingga tusuk feston untuk membuat souvenir.
Lebih jauh, proses pembelajaran ini juga implementasi dari 6 Profil Pelajar Pancasila yang dirumuskan Kemendikbud, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Selain itu, juga dapat menumbuhkan minat berwirausaha dan kemandirian pada anak sejak dini. Sehingga dapat memiliki ketrampilan yang mumpuni dan menjadi pedoman bagi orang lain. “Harapannya juga mampu menumbuhkan jiwa enterpreneur karena kegiatan ini membuat mereka mengenal dirinya sendiri dalam kreativitas. Jika terus diasah, setiap karya mereka ini tentu akan memiliki jual,” imbuh Endang.
Di samping itu, Kepala Sekolah TK Mardirahayu YPK Jatim Iis Yusni Ulanwati SE SPd berharap melalui kegiatan ini, para siswa bjsa menguasai semua bidang pengembangan. Khususnya bagi siswa TK. Terlebih, di TK terdapat 6 bidang pengembangan sesuai usianya yakni nilai agama dan moral, fisik-mltorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. Sebab itu, belajar sambil bermain menjadi wadah strategis bagi mereka untuk terus belajar.
“Mengajari siswa TK itu perlu kesabaran, mereka harus dibimbing perlahan satu persatu. Makanya para guru membuat Alat Peraga Edukasi (APE) untuk mengajak siswa membuat berbagai macam karya, seperti topeng, alat-alat transportasi, lukisan sampai orogami yang kemudian ikut pamerkan disini,” tutupnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id