Batu, Tugumalang.id – Tahun 2022 benar-benar menjadi sebuah titik balik bagi pariwisata Kota Batu, Jawa Timur. Ini tampak dari kenaikan tingkat kunjungan wisata di semester pertama 2022 sudah mencapai 3,9 juta. Melihat capaian itu, target 7 juta wisatawan di tahun ini dirasa optimistis tercapai.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menjabarkan, peningkatan ini jika dibandingkan pada 2019 lalu tercatat ada 3,1 juta wisatawan. Lebih rendah daripada capaian kunjungan wisata di semester pertama 2022 ini yang mencapai 3,9 juta.
”Bisa jadi lebih, karena perhitungan kami itu untuk yang beli tiket saja,” ujar Arief, Rabu (14/9/2022).
Dengan hasil itu, diprediksi hingga September 2022 nanti angka kunjungan wisata mampu mencapai 5 juta wisatawan. Membaiknya pariwisata ini kata Arief juga dipicu tercapainya tingkat vaksinasi dosis kedua di Kota Batu.
Sebab itu, sejumlah aktivitas pariwisata, budaya, kesenian, UMKM dan lain mulai diizinkan beroperasi. Hal itu cukup berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi pariwisata di Kota Batu. ”Wisatawan saya kira sudah kembali menaruh kepercayaan untuk berkunjung ke Kota Batu,” ujarnya.
Terpisah, Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi juga membenarkan ada kenaikan kunjungan wisata dari sisi okupansi hotel, terutama di akhir pekan dan libur panjang. ”Perhitungan kami itu hari biasa saja sudah sampai 50 persen. Nah di akhir pekan bisa sampai 100 persen,” ungkap Sujud.
Peningkatan okupansi ini kata Sujud bahkan sudah terjadi sejak pertengahan Juni 2022 lalu. Melihat tren itu, Sujud optimistis angka kunjungan wisata bisa terus meningkat hingga akhir tahun 2022.
”Jadi paling kencang itu saat libur sekolah. Selain liburan sekolah, juga sudah banyak komunitas-komunitas yang melancong,” imbuhnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko