MALANG, Tugumalang.id/Tugujatim.id – Dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Insan Generasi Berencana (GENRE) di Kabupaten Malang.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Tim Dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi UM yang beranggotakan Dwi Nikmah Puspitasari, Ayu Dyah Hapsari, Widya Multisari, dan Lhulu Anisa yang berasal dari Departemen Psikologi dan Bimbingan Konseling. Diikuti oleh 30 partisipan, kegiatan ToT dilaksanakan di Gedung B6 Fakultas Psikologi UM, Sabtu (10/8/2024) lalu.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ToT yang diselenggarakan Fakultas Psikologi UM untuk membekali insan GENRE yang bertugas sebagai peer-educator dengan keterampilan sosial yang efektif.
Peer educator insan GENRE Kabupaten Malang sendiri dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memiliki peran penting dalam mendidik dan membimbing remaja untuk menjalani kehidupan yang sehat, terencana, dan berkualitas. Berapa tugas utama peer educator dalam program tersebut yakni:
1. Penyuluhan dan edukasi, memberikan informasi dan edukasi kepada sesama remaja mengenai kesehatan reproduksi, pentingnya pendidikan, bahaya pernikahan dini, serta pentingnya perencanaan masa depan;
2. Penyebaran informasi, membantu menyebarluaskan materi informasi terkait program GENRE melalui berbagai media, seperti media sosial, pertemuan tatap muka, seminar, dan kegiatan remaja lainnya;
3. Pendampingan dan konseling, menjadi teman sebaya yang siap mendengarkan dan memberikan arahan atau solusi terkait permasalahan yang dialami oleh remaja, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan perencanaan masa depan;
Baca Juga: Luar Biasa! Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Mudah Diterima di Berbagai Bidang Kerja dan Profesi
4. Penggerak kegiatan positif, mengajak dan mengorganisir remaja untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial yang mendukung tujuan program GENRE;
5. Role model, menjadi teladan bagi remaja lainnya dengan pihak sekolah, komunitas, dan organisasi lain yang mendukung program GENRE untuk memperluas jangkauan dan dampak program;
6. Kolaborasi dengan pihak terkait, bekerja sama sebagai agen perubahan di kalangan remaja, mendorong mereka untuk menjalani hidup yang lebih baik dan terencana.
Kegiatan Training of Trainer Keterampilan Sosial diberikan kepada insan GENRE dengan tujuan membekali soft skill dan memberikan wawasan sehingga nantinya dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam memimpin diskusi dan kegiatan kelompok, mengambil inisiatif dalam menyelenggarakan program atau intervensi di komunitas, serta menyampaikan informasi dan pesan dengan jelas dan persuasif.
Setelah mendapatkan pelatihan, peer-educator yang merupakan insan GENRE Kabupaten Malang, diharapkan dapat membangun hubungan yang positif dan mendukung dengan rekan sebaya, serta menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif untuk diskusi dan pembelajaran.
Baca Juga: Kesehatan Mental Berbasis Sekolah Oleh Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang
Training of Trainer (ToT) dilaksanakan dalam 7 sesi, kegiatan dimulai dari jam 07.30 WIB lalu dilanjutkan dengan sesi perkenalan, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua dengan pemberian materi bertajuk “self-awareness”, pada sesi kedua ini setelah pemaparan singkat materi, peserta diminta mengerjakan secara mandiri menuliskan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
Sesi ini diberikan agar supaya peer educator lebih memahami diri sendiri, apa yang menjadi kekuatan dan hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan untuk setelahnya dapat dievaluasi atau ditingkatkan. Sesi ketiga adalah terkait active listening & empathy, pada sesi ini peserta dibekali materi dasar untuk kemudian dilanjutkan sesi roleplaying bersama peserta yang lain, setelah itu dilakukan refleksi terkait kegiatan yang telah dilakukan, apa yang sudah sesuai, apa yang perlu diperbaiki dalam menghadapi permasalahan orang lain.
Sesi selanjutnya adalah tentang effective communication, pada sesi ini peserta diminta berkelompok untuk merumuskan masalah yang terdapat di daerah (kecamatan) masing-masing, lalu diminta untuk merancang kegiatan atau strategi penanganan apa yang bisa dilakukan ketika masalah tersebut dihadapi, dimulai dari pemilihan tema, kegiatan yang akan dilaksanakan, siapa saja yang dilibatkan, bagaimana cara eksekusi.
Setelahnya, di sesi kelima, terdapat materi Interpersonal Relationship yang memberikan pemahaman kendala dan Gambaran apa saja yang mungkin muncul ketika berhadapan dengan orang dengan latar belakang majemuk serta sharing session tentang bagaimana menghadapinya. ToT dilanjutkan dengan sesi pemberian feedback dari peserta yang kemudian pada sekitar jam 15.00 WIB kegiatan berakhir.
Informasi lebih lanjut seputar Fakultas Psikologi UM dapat diakses melalui laman https://fpsi.um.ac.id/.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko