Malang, tugumalang– Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar acara pelepasan 32 wisudawan Sarjana Hukum periode ke-71. Acara ini bertema ‘Sarjana unggul berintegritas dan berdaya saing global’. Acara itu dihadiri Rektor Unisma dan Dekan Fakultas Hukum. Acara ini bertempat di hotel Santika, malang (20/10/23)
Pada kesempatan itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. menyampaikan selamat kepada para sarjana wisudawan atas keberhasilannya dan menyampaikan motivasi kepada wisudawan periode ke-71
“ Ilmu bisa dijadikan alat negosiasi di dalam mengembangkan diri. Sebuah persoalan akan terselesaikan jika ilmu diterapkan dengan bagus. Sebuah ilmu itu akan bisa memancarkan suatu keberhasilan, memancarkan keunggulan apaila ilmu itu diimplementasikan dengan cara yang baik,” ungkap Rektor Unisma.
Fakultas Hukum UNISMA kurvanya selalu meningkat, Dari pertama kali berdiri hingga diakui.
Sementara itu Dekan Fakultas Hukum, Dr. H. Suratman SH., M.Hum. menyampaikan bahwa Fakultas hukum ini sudah terakreditasi unggul dan baru saja terakreditasi internasional.
Menurut Dekan Suratman, dengan akreditasi unggul dan Internasional, menguntungan mahasiswa. Karena hal ini merupakan peluang untuk mendapat pekerjaan lebih besar dibandingkan akreditasi di bawahnya.
”Selain memiliki ilmu pengetahuan yang bersifat umum, juga memiliki pengetahuan agama, sehingga antara pendidikan agama dan umum itu seimbang,” katanya.
Baca Juga: Pelepasan 115 Wisudawan Fakultas Hukum Unisma Jadi Gerbang Meraih Asa Masa Depan
“Kami mengarapkan mahasiswa unisma bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diberikan. Entah nanti bekerja di bidang praktisi hukum atau sebagai konsultan hukum ataupun bekerja di bidang lain,” ungkap Suratman.
Pada prosesi pelepasan para wisudawan sarjana hukum itu, Wakil Dekan Fakultas Hukum membacakan lulusan terbaik periode ini dengan ipk 3,95 yang mendapatkan penghargaan langsung dari dekan.
Selain itu juga menampilkan mahasiswa yang berprestasi di luar akademik. Ita Amelia, lulusan dengan IPK tertinggi menyampaikan motivasi dan pesan, sesuai dengan yang ada di skripsinya.
”Motivasi yang paling utama dari orang tua karna sudah banting tulang buat sekolahin anaknya terus sesuai dengan skripsi saya pesan saya untuk anak muda untuk saat ini nakal boleh tapi bodoh jangan,” ucap Ita amelia.
Ia juga menambahkan bahwa, menyiapkan mental dan dukungan itu sangat penting ketika menyusun skripsi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Hanifa Safia, Chisma Haryati Kartika (Magang)
editor: jatmiko