MALANG, Tugumalang.id – Polres Malang mengungkap beberapa fakta baru kasus bunuh diri satu keluarga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Salah satu fakta yang terungkap adalah obat nyamuk yang diminum oleh sang istri, S dan anak, R dicampur dengan teh.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan bahwa petugas menemukan karton teh di tempat sampah dengan bungkus obat anti nyamuk. Pihaknya menduga teh dicampurkan untuk mengurangi aroma dan rasa dari obat nyamuk yang diminum.
Baca Juga: Cegah Bunuh Diri, Pemkab Malang Siapkan Konselor di Tingkat Kecamatan
“Mungkin pada saat menuangkan obat anti nyamuk tersebut dicampur dengan teh untuk menghilangkan rasa (obat) dan untuk menghilangkan aroma,” kata Gandha kepada awak media, Selasa (9/1/2024).
Di samping itu, hasil laboratorium forensik (labfor) juga menemukan bahwa ada DNA suami, W di gelas yang digunakan untuk minum obat nyamuk. Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa W merupakan orang terakhir yang memegang gelas tersebut.
Baca Juga: 33 Bunuh Diri Terjadi di Kabupaten Malang Sepanjang 2023, Ini 3 Faktor Pemicunya
Meskipun menduga bahwa W meminta S dan R untuk meminum cairan di gelas itu, Gandha menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pemaksaan. Hasil pemeriksaan pada tubuh jenazah menunjukkan tidak ada luka maupun lebam akibat pemaksaan atau perlawanan.
“Kalau unsur pemaksaan atau kekerasan bisa dipastikan tidak ada. Ini dibuktikan dengan (hasil) visum. Biasanya kalau kekerasan kan ada perlawan,” tutur Gandha.
Hasil labfor juga menunjukkan bahwa S dan R meninggal dunia karena meminum obat nyamuk. Fakta baru kasus bunuh diri ini menunjukkan dalam lambung keduanya ditemukan zat transflutrin yang merupakan bahan aktif dari obat nyamuk.
W, S, dan R merupakan satu keluarga yang meninggal dunia pada Selasa (12/12/2023) lalu karena bunuh diri. S dan R meninggal terlebih dahulu dengan meminum obat nyamuk. Kemudian W meninggal dunia setelah menyayat pergelangan tangannya.
Ketiganya diduga melakukan bunuh diri karena faktor ekonomi. W diketahui berutang ke beberapa teman dan saudara dengan sejumlah puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian hingga kini belum menemukan adanya ancaman yang ditujukan pada keluarga tersebut.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A