Tugumalang.id – Elizabet Kurnia Putri menjadi salah satu wisudawati terbaik dalam prosesi wisuda hybrid Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2), Pelepasan Lulusan PPAk dan Dies Natalies ke 50 Semester Gasal 2019/2020, Genap 2019/2020, dan Gasal 2020/2021 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mangkucecwara atau ABM, yang digelar Sabtu (5/7/2021) lalu.
Alumnus S1 jurusan Akuntansi itu, lulus dengan IPK 3,90. Selama menuntut ilmu di salah satu kampus swasta di Malang itu, dia mengaku sangat terbantu dan termotivasi dengan banyaknya program unggulan guna menghadapi dunia kerja.
Apalagi, mengingat saat duduk di bangku SMA, perempuan asal Jombang ini justru mengikuti penjurusan IPA yang notabenenya bersebrangan dengan yang ditempuhnya diperkuliahan.
“Sayakan dulu SMA dari IPA cuma ikut ekstrakurikulernya akutansi. Jadi saya cuma tahu basicnya saja dan bersyukur bisa mengikuti, dosennya berkenan membantu kalau kita ada kendala,” ujarnya.
Tak hanya itu, suasana kampus dan lingkungan pertemanan yang tak pilih-pilih, membuatnya nyaman menuntut ilmu. “Kata orang kalau kuliah itu susah cari temen, tapi di ABM enggak, mau kamu dari timur, orang Jawa, orang Cina, semua bisa membaur. Kita juga didorong buat ikut aktif di kegiatan UKM untuk mengasah softskill,” jelas perempuan yang aktif di UKM Kerohanian Agama Kristen ini.
Elizabet bercerita, alasannya memilih kampus ABM karena direkomendasikan oleh salah seorang pembimbingnya di Yayasan Narwastu Student Centre. “Karena tertarik jadi saya langsung daftar,” ujarnya.
Kini, dia bahkan sudah bekerja sebelum mengikuti prosesi wisuda. Diakuinya, ABM merupakan kampus unggulan yang berorientasi pada kualitas lulusan. Pihak kampus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dengan memberikan informasi terkait dunia kerja.
“Saya sudah kerja sebelum wisuda di bidang kontraktor. Memang kampus sangat mendukung dan membantu kita menyambut dunia kerja. Apalagi sampai bisa dapat kerja sebelum lulus, sebelum sidang (skripsi) kita sudah dibuatkan grup untuk share info lowongan pekerjaan dan itu dari pusat karir. Bersyukur sangat membantu sekali,” tukasnya.
Dia berharap, ABM dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan terbaik yang siap bekerja dan membawa perubahan untuk bangsa.
Sementara itu, Humas STIE Malangkucecwara, Benita Rachmania SE MM, menjelaskan bahwa kampus yang berlokasi di Jalan Terusan Candi Kalasan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini, memang sangat mengedepankan soft skill dan hard skil para mahasiswa.
Salah satunya, merupakan implementasi pendidikan melalui nilai-nilai ATTITUDE yang berarti Appreciative, Thoughtfulness, Time management, Integrity, Team work, Usefulness, Dedicative, dan Endless learning, sehingga memiliki tata nilai yang unggul.
“STIE ABM juga menjamin mahasiswa dengan Get More Studi atau mendapat lebih dari belajar. Kita fasilitasi aktivitas yang menjadi minat, bakat, dan kemauan mereka melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti seni, penelitian ilmiah, jurnalistik, dan banyak lagi,” ujarnya.
Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), para mahasiswa juga didorong untuk melaksanakan aktivitas magang dan merasakan pengalaman menarik ketika terjun langsung ke lapangan.
“Kami terus berupaya membangun budaya melalui program-program tadi dengan tujuan dapat membentuk karakter mahasiswa yang aktif dan mampu bersaing di dunia kerja, karena kebutuhan dunia kerja saat ini membutuhkan anak-anak dengan pemikiran yang kreatif dan inovatif,” tandas Nia, sapaannya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti