MALANG, Tugumalang.id – Di tengah upaya global untuk memerangi pelecehan verbal, isu catcalling atau pelecehan verbal jalanan tetap menjadi sorotan yang signifikan. Meskipun masih banyak yang tidak mengetahui perihal catcalling, penting untuk memberikan edukasi tentang praktik ini dan dampak negatifnya pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Catcalling adalah tindakan verbal yang melibatkan komentar seksual yang tidak diinginkan atau merendahkan yang sering terjadi di ruang publik. Meskipun mungkin dianggap sebagai ‘sepele’ oleh beberapa pihak, dampaknya bisa sangat merugikan bagi korban. Dari menimbulkan rasa tak aman hingga memperkuat budaya merendahkan, catcalling menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi semua orang.
Para ahli menunjukkan bahwa catcalling bisa memiliki efek yang merugikan pada kesehatan mental korban, meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan merusak rasa percaya diri. Bagi perempuan khususnya, catcalling sering kali menjadi pengalaman yang mengganggu dan dapat membatasi kebebasan bergerak mereka di ruang publik.
Baca Juga: Apa Itu Catcalling: Pengertian, Bentuk dan Dampaknya Bagi Korban
Selain itu, catcalling juga memperkuat budaya pelecehan seksual dan mengajarkan bahwa tindakan semacam itu dapat diterima dalam masyarakat. Hal ini menciptakan lingkungan di mana norma-norma yang melanggar batas-batas pribadi dipertahankan dan memperkuat pola perilaku yang merugikan.
Untuk mengatasi masalah ini, pendidikan menjadi kunci. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang apa yang merupakan catcalling, mengajarkan pentingnya menghormati batas-batas individu, dan mempromosikan budaya yang inklusif dan aman bagi semua orang.
Inisiatif edukasi tentang catcalling dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk program-program pendidikan di sekolah, kampanye sosial media, dan pelatihan bagi para pekerja di sektor layanan publik. Pendidikan ini harus menekankan pentingnya mengubah sikap dan perilaku yang merugikan, serta mendorong solidaritas dan dukungan terhadap korban.
Baca Juga: Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Gugah Kesadaran Mahasiswa Usia Produktif tentang HIV/AIDS Melalui Sosialisasi Asyik
Di era di mana gerakan untuk kesetaraan gender dan penghapusan pelecehan seksual semakin kuat, memahami dan mengatasi catcalling menjadi bagian penting dari upaya kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan aman bagi semua orang. Dengan memberikan edukasi yang tepat, kita dapat membangun lingkungan yang lebih hormat dan inklusif bagi semua individu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis : Yafia Carnelia
editor: jatmiko