MALANG – DPC PDI Perjuangan Kota Malang membuat kompetisi menulis untuk memantik semangat generasi muda dalam berkarya. Kompetisi yang dibuka untuk umum ini, mengusung tema Invitasi Menulis: Solusi Mengatasi Banjir di Kota Malang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Rian DK, mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari 20 tulisan paling menarik dari penulis maupun kreator berbakat dengan hadiah pembinaan hingga Rp 500 ribu untuk masing-masing karya. Semua peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat.
“Invitasi menulis ini seperti demonstrasi atau semacam kritik yang membangun. Kami PDI Perjuangan selalu mengapresiasi kritik dan saran yang membawa pada perubahan,” terangnya.
Hal tersebut dilatari permasalahan banjir di Kota Malang yang belakangan banyak menyita perhatian. Sehingga, pihaknya bermaksud menyerap ide sekaligus aspirasi dari masyarakat dengan lebih peduli pada lingkungan. Hasil karya tersebut nantinya juga akan menjadi bahan diskusi dalam forum lebih lanjut.
“Dari partai politik yang duduk di DPRD, kami ingin menyerap langsung ide-ide mengatasi masalah perkotaan. Mulai dari akademisi, mahasiswa, pengamat, dan masyarakat umum, baik warga Malang ataupun tidak, semua diperbolehkan ikut serta,” katanya.
Adapun invitasi ini telah dimulai per tanggal 15 Februari 2021 hingga 13 Maret 2021. Syarat tulisan, dapat berupa catatan, esai, opini, atau penelitian ringkas.
Diketahui, event yang diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Malang bekerja sama dengan media partner tugumalang.id dan kabarmalang.com ini, merupakan rangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2021.
Sejumlah kegiatan seremonial juga tengah dilaksanakan DPC hingga April 2021. Termasuk, kegiatan invitasi menulis ini rencananya akan diselenggarakan sebanyak dua kali dengan tema berbeda.
Peserta dapat langsung mendaftar dan mengirim berita melalui link bit.ly/Invitasimenulismlg. Untuk informasi lebih lanjut, juga dapat mengunjungi portal berita tugumalang.id dan kabarmalang.com, atau di instagram @tugumalangid dan @kabarmalang_com.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti