Tugumalang.id – Wabah monkeypox atau cacar monyet menjadi perbincangan hangat. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Malang memastikan bahwa tak ada catatan kasus virus monkeypox yang menerpa Kota Malang.
“Sampai hari ini, belum ada laporan kasus Monkeypox di Kota Malang baik di rumah sakit, puskesmas maupun klinik,” kata dr Husnul Muarif, Kepala Dinkes Kota Malang, Rabu (3/9/2024).
Meski tak ada temuan kasus monkeypox di Kota Malang, Husnul juga telah mengimbau seluruh layanan kesehatan di Kota Malang untuk menyiapkan fasilitas isolasi sebagai bentuk kesiagaan Kota Malang dalam menghadapi wabah ini.
Baca Juga: Kiat Kuatkan Imun Tubuh di Tengah Munculnya Berbagai Pandemi Baru
Terlebih, pihaknya juga telah membentuk standar operasional prosedur (SOP) sesuai arahan dari Kemenkes RI. Tentu hal ini juga sebagai upaya penanggulangan wabah cacar monyet.
Husnul mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima SE dari Dinkes Jatim untuk menyiapkan ruang isolasi di fasilitas fasilitas layanan kesehatan. Upaya deteksi juga tengah disiapkan.
Dikatakan, pemerintah juga tengah menyiapkan vaksin untuk menanggulangi virus ini. Hanya saja, vaksin akan didistribusikan ke daerah prioritas.
Baca Juga: Gejala dan Cara Penanganan Cacar Monyet yang Mulai Mewabah
“Vaksin ini akan didistribusikan oleh Kemenkes ke provinsi. Lalu ke daerah yang sudah melaporkan gejala Monkeypox. Kota Malang akan mengikuti SOP,” ujarnya.
Husnul juga memaparkan ciri dan gejala wabah monkeypox tersebut. Dikatakan, gejala monleypox hampir sama dengan cacar air. Namun intensitasnya lebih parah.
Orang yang terjangkit wabah ini akan mengalami gejala demam, muncul bintik bintik dan lebih terasa sakit. Wabah ini menurutnya bisa menular dengan mudah ke orang lain.
“Ini bisa menyerang semua kelompok umur, terutama mereka yang memiliki sistem imunitas rendah seperti anak, lansia dan ibu hamil,” ungkapnya.
Diketahui, wabah ini muncul akibat monkeypox virus (MPXV). Virus ini berasal dari penyakit zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Gejala umum wabah ini yakni demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam di kulit.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A