TuguMalang.id – Belum usai dengan COVID-19, kini seluruh dunia telah dibuat kacau pikiran dengan kemunculan varian baru virus ini yang bermutasi. Bahkan untuk update berita kesehatan di bulan ini, WHO umumkan penyakit cacar monyet (Monkeypox) darurat dan berpotensi menjadi wabah dunia.
Dari situasi genting ini, pastinya kita diharuskan untuk lebih mawas diri mengantisipasi virus yang ada agar tidak mendekat. Apa sajakah kiat yang bisa dilakukan untuk memperkecil risiko yang ada, yuk simak tips berikut ini.
1. Jaga Kebersihan Diri
Hal paling mendasar yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan diri. Ini dapat dilakukan dengan mulai membiasakan mencuci tangan pakai sabun baik sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas, kemudian mengganti pakaian setelah bepergian ke ruang publik hingga rutin melakukan kegiatan bersih diri lain.
2. Konsumsi Asupan Bergizi
Asupan bergizi berperan penting menjaga tubuh dari dalam. Penting diketahui, ahli percaya bahwa tubuh kita menyerap vitamin lebih efisien dari sumber makanan, dibandingkan suplemen. Maka menyantap makanan bergizi seimbang adalah cara terbaik untuk mendukung sistem kekebalan.
Buah dan sayur miliki peran utama, karena kaya akan kandungan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas agar tak pengaruhi kinerja sistem imunitas.
3. Jaga Pikiran Tetap Sehat
Menjaga pikiran tetap sehat dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga. Kegiatan membakar kalori ini terbukti dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan sirkulasi dan membuat sel-sel kekebalan bersama molekul penangkal infeksi lainnya lebih mudah untuk bergerak ke seluruh tubuh.
Selain berolahraga, Anda juga dapat melakukan hal lain yang disukai, seperti membaca buku, berkebun, menonton film ataupun dengan kegiatan yang menyenangkan lainnya.
4. Istirahat Cukup
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa orang yang tidak mendapatkan kualitas tidur cukup akan lebih rentan sakit setelah terpapar virus. Waktu ideal untuk tidur sendiri telah ditetapkan yakni berkisar 7-9 jam.
Dijelaskan bahwa selama tidur, sistem kekebalan tubuh melepaskan protein yang disebut sitokin. Jika waktu tidur berkurang, ini akan berdampak pada penurunan produksinya, sehingga antibodi dan sel yang melawan infeksi akan ikut terpengaruh juga selama kita tidak cukup tidur.
5. Lakukan Vaksinasi
Manusia memang miliki sistem antibodi alami yang diproduksi oleh tubuh mereka sendiri, namun nyatanya itu tidak cukup kuat untuk menghadapi virus. Mengapa demikian?
Dilansir dari (cdc.gov), vaksin dapat membantu melindungi terhadap penyakit tertentu dengan meniru infeksi. Jenis infeksi tiruan ini membantu mengajarkan sistem kekebalan bagaimana melawan infeksi yang akan datang. Tak heran mengapa setelah orang mendapatkan vaksin akan mendapati gejala seperti demam, karena hal tersebut normal dan diharapkan saat tubuh membangun kekebalan.
Jadi jangan takut dan berasumsi yang tidak-tidak jika ditemui gejala ringan setelah vaksin ya. Penting untuk selalu update informasi terbaru tentang vaksinasi yang direkomendasikan.
Penulis: Fonda Imelia Pradinitama
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id