Malang – Hawai Water Park Kota Malang, satu dari 20 tempat wisata di Indonesia yang direkomendasikan Kemenparekraf RI untuk beroperasi. Lalu Hawai Water Park Kota Malang mulai dibuka sejak Sabtu (11/9/2021). Namun kini menghadapi dilema. Lantaran sepinya pengunjung.
Saat PPKM darurat, semua tempat wisata di Malang Raya dilarang beroperasi. Termasuk Hawai Water Park tak memiliki pemasukan sama sekali. Namun setelah diizinkan beroperasi, nyatanya Hawai Water Park justru merugi.
Corporate Communication Hawai Group, Andi Prasetyo menjelaskan bahwa sebenarnya antusias masyarakat cukup tinggi untuk berwisata di Hawai Water Park. Namun lantaran terbentur peraturan pembatasan usia pengunjung, mayoritas pengunjung yang datang ditolak masuk karena membawa anak dibawah usia 12 tahun.
“Pembatasan usia sangat mempengaruhi jumlah pengunjung. Hampir 90 persen pengunjung kami kita tolak karena pembatasan usia,” ujarnya, Rabu (29/9/2021).
Dari pembatasan usia itu menurutnya, kini rata rata jumlah kunjungan di Hawai Water Park sejak dibuka hanya mencapai 50 orang per hari. Kunjungan itu jauh dari target yang ditetapkan agar bisa menutupi biaya operasional wisata Hawai Water Park.
“Sejauh ini masih sedikit pengunjung yang datang, rata rata hanya 50 per hari. Jadi masih sangat jauh dari target kami. Kami dibatasi maksimal pengunjung 25 persen dari kapasitas, kapasitas kita 8 ribu pengunjung. Managemen instruksinya menarget 10 persen kapasitas atau 800 pengunjung,” jelasnya.
Sementara itu, dia mengaku bahwa jumlah kunjungan yang ada tidak bisa menutupi biaya operasional wisata. Untuk itu, dia memastikan bahwa pembukaan wisata dengan aturan pembatasan usia ini justru membuat pihaknya rugi.
“Kalau secara kasat mata, dilihat itu sangat jauh dari kebutuhan pengeluaran kami. Tapi kami adalah satu dari 20 tempat wisata yang direkomendasikan Kemenparekraf RI, maka kami tetap buka. Karena kami menghargai dan bangga juga sebagai satu dari 20 wisata yang direkomendasikan itu. Walaupun itu jelas rugi,” paparnya.
“Sekarang bayangkan saja yang datang hanya sekitar 50 hingga 60 pengunjung, kadang kalau malam Minggu hanya 100 orang. Untuk menutup biaya operasional minimal saja tidak bisa menutupi,” imbuhnya.
Dia berharap pemerintah bisa mengizinkan anak dibawah usia 12 tahun bisa masuk ke tempat wisata. Karena wahana wisata di Hawai Water Park mayoritas merupakan wahana bagi anak anak.
“Antusias masyarakat sejauh ini sangat antusias, tapi terbentur aturan, anak dibawah usia 12 tahun tidak boleh. Artinya ketentuan itu yang menjadikan masyarakat enggan berwisata. Kalau ditanya ingin, pasti masyarakat ingin berwisata,” ujarnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Soejatmiko