BATU – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin seharian mengguyur Malang Raya, termasuk Kota Batu, Sabtu (11/12/2021) yang terpantau masih berlangsung hingga Minggu (12/9/2021) pagi. Akibatnya, ada 2 kejadian akibat hujan sepanjang malam ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops BPBD Kota Batu, sebuah plengsengan berundak di Jalan Wukir RT 01 RW 04, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu ambrol. Kejadian ini diketahui pukul 18.00 WIB.
Adapun, plengsengan yang ambrol ini berdimensi panjang 14,5 meter dan tinggi 4 meter. Ambrolnya plengsengan dikarenakan dinding saluran drainase yang tidak dapat menahan debit air yang meningkat akibat hujan yang berlangsung cukup lama.
”Kategorinya rusak sedang. Tidak ada korban jiwa,” kata Kasi Kadaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim lewat keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, pihaknya merekomendasikan agar plengsengan ini segera dibangun kembali mengingat letak plengsengan berada tepat di depan Puskesmas. Selain itu, normalisasi aliran sungai dari pendangkalan maupun sampah bisa segera dilakukan, mengingat musim hujan sudah tiba.
”Kami imbau masyarakat untuk waspada, karena debit aliran sungai cukup besar dan deras,” imbau dia.
Di waktu bersamaan, di daerah yang sama, di Jalan Wukir Gang 11B, RT 03 RW 05, atap rumah seorang warga, bernama Sahid (44) sampai jebol. Diketahui, peristiwa ini terjadi sekira pukul 18.15 WIB.
Akibat dari intensitas hujan tinggi disertai angin ini menyebabkan atap rumah tidak bisa menahan tampungan air dan mengalami rusak parah. Dimensi atap yang jebol sekitar 9×9 meter. Untuk sementara, rumah tidak bisa dihuni.
Lebih lanjut, pihaknya sudah menyalurkan bantuan stimulan sembako, terpal, alat kebersihan, matras dan selimut. ”Kami sudah koordinasi dengan pihak kelurahan. Untuk penghuni dievakuasi dan untuk sementara tinggal di rumah saudaranya,” jelasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Soejatmiko