MALANG, Tugumalang.id – Prestasi membanggakan diraih delegasi Universitas Brawijaya (UB) yang mengukir prestasi gemilang dalam ajang internasional Lyon Model United Nations (LYONMUN) 2024. Acara LYONMUN 2024 dihelat di Universite Jean Moulin Lyon, Prancis pada 22-25 Mei 2024 lalu.
Keberhasilan delegasi UB dalam ajang internasional tersebut tidak hanya mengharumkan nama almamater tetapi juga membawa nama Indonesia semakin terkenal di kancah internasional.
Seperti diketahui kegiatan LYONMUN merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melibatkan pelajar dari berbagai negara di dunia termasuk Prancis. Kemudian Indonesia, Turki, dan juga Spanyol mengambil bagian dengan mengirimkan delegasinya.
Para delegasi masing-masing negara berkolaborasi dalam mencari solusi terhadap isu-isu global terkini.
Baca Juga: Bantu Mahasiswa, Universitas Brawijaya Berikan Bantuan Dana Melalui Program Kredensial Mikro
Delegasi Indonesia yang juga mahasiswa Fakultas Hukum UB, Nabila Putri Manda mengungkapkan pengalaman dan tantangan berkesan yang dihadapinya selama mengikuti kegiatan LYONMUN 2024.
“Selain menjadi satu-satunya delegasi dari Indonesia. Tantangan tersendiri saya rasakan karena harus belajar berdiplomasi dengan delegasi dari negara lain dan menjadi satu-satunya delegasi dari wilayah Asia,” ungkapnya.
“Hal ini menjadi tantangan karena banyaknya perbedaan bahasa dan budaya yang dirasakan tetapi melihat lingkungan yang suportif dan saling menghargai, tantangan ini justru saya jadikan batu loncatan untuk mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama duduk di bangku perkuliahan,” sambung Nabila.
Universitas Brawijaya menjadi peruguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang berkesempatan mengirimkan delegasinya ke LYONMUN. Delegasi UB terdiri dari empat mahasiswa lintas fakultas yakni Nabila Putri Manda (FH), Putri Alyaa Safira (FISIP), Muhammad Rafi Arkansyah (FT), dan Aliya Muzayyanatul Husna (FT).
Dalam ajang LYONMUN 2024 delegasi UB yang terbagi dalam dua council yakni International Criminal Police Organization (Interpol) yang diwakili Nabila dan Rafi. Kemudian World Health Organization (WHO) yang diwakili oleh Putri dan Aliya.
Baca Juga: Daftar UKT Baru Universitas Brawijaya Malang 2024
Delegasi UB dalam council WHO sukses menyabet penghargaan sebagai Best Delegates.
Topik-topik di council Interpol membahas tema Combating Child Trafficking within Transnational Networks dan Leveraging The International Police Training System with Capacity Building Projects.
Sedangkan di council WHO membahas tentang tema Accommodating The Healthcare System With Emergency Responses in Times of Conclict dan Highlighting the Mental Distress Problems of Individuals Living with Disabilities in International Public Policies.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko