Tugumalang.id – Penangkapan teroris di Malang pada Rabu (24/5/2023) bukan kali pertama terjadi. Tercatat dari tahun 2018 hingga 2023 sudah beberapa kali terjadi penangkapan teroris di Kota pelajar ini.
Masyarakat dulu sempat dihebohkan oleh penangkapan dokter Azhari salah satu teroris terkenal di Indonesia yang ditangkap di Malang.
Terorisme dan paham radikal lainnya ternyata masih bisa berkembang dan muncul di tengah-tengah masyarakat Malang. Buktinya, dalam 5 tahun terakhir terdapat beberapa aksi penangkapan terduga teroris dengan berbagai latar belakang di kota maupun kabupaten Malang.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kota Malang yang Baru 3 Hari Kerja di Toko Roti Ponpes
Ada terduga teroris yang berprofesi sebagai guru dan mantan ketua RT. Ada pula yang menjadi pegawai roti dan ngerinya masih berstatus mahasiswa. Berikut ini daftar penangkapan teroris di Malang dalam 5 tahun terakhir sejak 2018 hingga 2023 dari berbagai sumber.
1. Mei 2018, penggeledahan rumah teroris di Candirenggo Singosari
Pada Kamis (17/5/2018) tim Densus 88 Polri berhasil menggeledah rumah terduga teroris yang bernama Hari Sudarwanto dan Wawan yang berada di perumahan bumi Raya Singosari.
Sebelumnya kedua tersangka tewas dalam aksi penangkapan yang berada di Sidoarjo pada Rabu malam (16/5/2018). Polisi lalu menggeledah lima rumah di perumahan tersebut dan memasang garis kuning.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kedungkandang, Kota Malang
Salah seorang pelaku yang bernama Hari dikenal warga sebagai pribadi yang mudah akrab. Dia bahkan diketahui menjabat sebagai ketua RT selama 2 periode. Warga tak menyangka Hari yang dikenal sebagai tetangga dan keluarga harus tewas di Sidoarjo karena diduga sebagai teroris.
2. Oktober 2019, penangkapan jaringan penusuk Wiranto di Kedawung
Pada Selasa (15/10/2019) tim detasemen khusus 88 anti teror berhasil menangkap terduga teroris di jalan Kedawung gang 9, Kecamatan Lowokwaru.
Pelaku berinisial RK ditangkap bersama istrinya yang berinisial APH mereka diduga turut menjadi kelompok dari Abu Rara kelompok teroris yang terkait dengan kasus penusukan Wiranto di Pandeglang.
Pelaku diketahui memiliki kartu identitas dari Jakarta sedangkan istrinya memang berdomisili di Malang penangkapan tersebut menambah daftar terduga teroris yang berkaitan dengan kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto beberapa yang lain telah berhasil ditangkap di Jakarta, Jambi, Lampung, Bekasi, Jawa Tengah hingga Bali.
3. Februari 2021, penangkapan teroris di perum Bumi Mondoroko Raya
Tim kepolisian yang tergabung dalam Densus 88 menangkap terduga teroris di Perumahan Bumi Mondoroko Raya yang masih masuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Terduga teroris berinisial AYR tersebut ditangkap usai melaksanakan salat Jumat.
Baca Juga: Ali Fauzi, Mantan Teroris Bom Bali Raih Gelar Doktor di UMM
Warga banyak yang tak menduga bahwa ia adalah seorang terdekat teroris. Bersama istri dan empat anaknya telah tinggal di perumahan tersebut mulai tahun 2000-an. Terduga pelaku pun dikenal oleh warga sebagai seorang yang terbuka dan ramah dan sempat menjabat sebagai ketua RT.
Terduga pelaku dan istrinya sehari-hari diketahui berprofesi sebagai guru dan memiliki bimbingan belajar di rumah.
4. Agustus 2021, terduga teroris di Joyo Utomo Malang ditangkap
Seorang pria terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 pada pertengahan Agustus 2021. Pria yang diketahui berinisial CA berumur 41 tahun ini ditangkap di Kota Malang tepatnya di Jalan Joyo Utomo. Dia selama ini dikenal sebagai seorang pengedar kotak amal di Kota Malang hingga berjumlah ratusan kotak.
Iya ditangkap pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB tepat saat akan pergi untuk salat ke masjid. Warga sekitar memang mengenalnya sebagai seseorang yang rajin beribadah ke masjid. Warga mengenalnya sejak 7 tahun lalu saat ia mengontrak sebuah rumah dan membuka toko aksesoris di pinggir jalan.
5. Mei 2022, seorang mahasiswa terduga anggota ISIS ditangkap
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Malang ditangkap pada Senin 23 Mei 2022. Mahasiswa itu ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB.
Pemuda ini ditangkap karena diduga melakukan pengumpulan dana untuk tujuan membantu perjuangan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang berada di Timur Tengah. Ia pun juga diduga melakukan pengelolaan media sosial untuk menyebarkan materi yang berisi ajakan terorisme.
6. Mei 2023, penangkapan terduga teroris di Kota Lama Malang
Rabu (24/5/2023) tim Densus 88 Polri menangkap seseorang berinisial YR berusia 48 tahun di wilayah kelurahan kota lama, Kecamatan Kedungkandang.
Sebelumnya YR telah tinggal beberapa hari di lingkungan sebuah pondok pesantren tahfidzul Quran khusus putri. Ia telah tinggal di sana sejak Minggu (21/5/2023)
Pada warga setempat YR mengaku sebagai seseorang yang sedang mencari kerja sedangkan orang tua YR adalah orang Surabaya yang tinggal di depan pondok dan memiliki kios kecil. Warga pun mengaku sebelumnya tak mengenal sosok YR.
Saat penangkapan, YR sedang mengendarai sepeda motor maticnya tepat di dekat flyover Kota Lama. Belakangan diketahui ternyata YR bekerja di sebuah pabrik roti ia bertugas sebagai pengantar roti.
Demikianlah beberapa kasus penangkapan teroris di Malang yang dihimpun dari beberapa sumber media nasional maupun regional. Berkembangnya paham radikal di Malang menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi berbagai pihak terkait, termasuk instansi pendidikan dan badan nasional penanggulangan terorisme.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A