Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Ali Fauzi, Mantan Teroris Bom Bali Raih Gelar Doktor di UMM

Redaksi by Redaksi
Selasa, 21 Feb 2023
in Uncategorized
Reading Time: 2 mins read
A A
Mantan teroris bom Bali, Ali Fauzi.

Mantan teroris bom Bali, Ali Fauzi. Foto/M Sholeh

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Momen tak terlupakan tersaji pada wisuda ke-107 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pasalnya, mantan teroris bom Bali yakni Ali Fauzi menjadi salah satu peserta wisuda itu usai berhasil meraih gelar doktor bidang Pendidikan Agama Islam, Selasa (21/2/2023).

Ali Fauzi bahkan mendapatkan kesempatan untuk berpidato mewakili para wisudawan. Dalam momen itu, dia tampak meneteskan air mata. Dia mengaku terharu mendapat kesempatan dan diterima banyak pihak dalam proses pertaubatannya.

“Saya yang dulu dibuang dan dibenci, kini saya bisa mencapai seperti ini (gelar doktor) dan bisa dihargai seperti ini,” ucapnya.

Ali mengaku ingin benar-benar menebus dosa yang pernah dia lakukan. Salah satunya memberikan pencerahan pada orang-orang yang masih menjadi teroris maupun napiter (narapidana teroris) dan keluarga napiter.

“Sudah ada puluhan eks napiter yang saya bina, termasuk istri dan anak-anaknya yang bapaknya masih ada di dalam lapas. Saya ingin menebus dosa saya dengan mengembalikan mereka ke Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tuturnya.

Latar belakangnya yang memang merupakan seorang guru akan dia jadikan modal untuk melebur pemikiran teroris yang dikenal kaku, kasar dan intoleran. Dia menyebut akan menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang ramah dan toleran.

Mantan teroris bom Bali, Ali Fauzi berpidato usai meraih gelar doktor di UMM.
Mantan teroris bom Bali, Ali Fauzi berpidato usai meraih gelar doktor di UMM. Foto/M Sholeh

Dia juga sempat menceritakan pengalamannya dalam proses meraih gelar doktor itu. Sulitnya merampungkan disertasi sempat membuatnya hampir putus asa dan hampir mundur.

Menurutnya, menyelesaikan disertasi lebih sulit dari pada merakit bom seperti yang pernah dia lakukan saat menjadi kepala instruktur perakit bom.

“Saya ahli merakit satu kilo bahkan satu kontainer (bom), itu hal biasa. Bagi saya itu jauh lebih mudah daripada menulis jurnal dan menyelesaikan disertasi,” bebernya.

Beruntung, dia mendapatkan dorongan dan motivasi dari para promotor atau pembimbingnya dalam menyelesaikan tesis. Motivasi mereka mampu mengembalikan semangat Ali untuk melanjutkan disertasi.

“Promotor saya sampai bilang, ini sudah separuh jalan. Anda berani perang, ngapain perang dengan tulisan saja takut. Lalu saya berfikir ulang dan melanjutkan kembali,” bebernya.

Baginya, UMM merupakan rahim kedua dalam kehidupannya. Di UMM, dia mengaku kembali terlahir sebagai manusia yang lebih baik.

Sementara itu, Rektor UMM, Fauzan, mengatakan bahwa momen wisuda hari ini menjadi momen bersejarah. Pasalnya, salah satu wisudawannya merupakan eks teroris pelaku bom Bali yakni Ali Fauzi.

“Dia sudah taubat dan melanjutkan pendidikan disini. Ia menemukan ekosistem baru dalam rangka memperbaiki mindset kehidupannya, terutama kehidupan beragama,” tandasnya.

Diketahui, Ali juga memiliki kesibukan bersama Yayasan Lingkar Perdamaian yang memiliki misi membawa pulang mantan napiter ke NKRI, memberikan pembinaan di lapas, serta memberdayakan melalui pelatihan life skill.

Sebagai informasi, Ali merupakan adik kandung dari Amrozi dan Ali Ghufron, pelaku bom Bali pada 2002 silam. Setelah peristiwa bom Bali II pada 2005, Ali ditangkap pihak keamanan Filipina. Ia kemudian dideportasi ke Indonesia dan menjalani hukuman selama tiga tahun.

Usai menjalani masa hukuman, Ali dipertemukan dengan para korban aksi terorisme. Mereka rata-rata mengalami cacat fisik dan tekanan mental. Dari sanalah, Ali kemudian menyadari kesalahannya.

Reporter: M Sholeh

Editor: Herlianto. A

Tags: Ali Auzi Raih Gelar DoktorAli FauziGelar DoktorMantan Teroristerorisumm
Previous Post

4 Siswa SMKN 1 Turen Borong Juara di Turnamen Karate Atmajaya Cup

Next Post

Serius Tangani Sampah Plastik, Bupati Malang Teken MoU Program Bersih Indonesia

Next Post
Dokumen MoU kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Malang dan PT Sejahtera Bersih Sampah Plastik.

Serius Tangani Sampah Plastik, Bupati Malang Teken MoU Program Bersih Indonesia

BERITA POPULER

  • Kiai asal Sanan Kota Malang

    Mengenal KH Achmad Dachlan, Kiai Asal Sanan Kota Malang yang Hari Wafatnya Diperingati Tiga Hari Berturut-Turut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berlari Bisa Berbahaya Bagi Diri, Begini 8 Tips Berlari yang Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral, Warga Gagalkan Aksi Percobaan Bunuh Diri Remaja Putri di Jembatan Suhat Kota Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat Penampakan Wajah Baru Pasar Induk Among Tani Kota Batu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ach Nurholis Majid, Wisudawan Terbaik UMM Asal Pulau Terpencil Masalembu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group