Tugumalang.id – Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjalani gaya hidup sehat kian meningkat, salah satu caranya adalah dengan memperbaiki pola makan.
Pola makan yang baik sangat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Salah satu tren yang tengah populer di kalangan konsumen muda yang aktif di media sosial adalah “clean eating” atau pola makan bersih.
Clean eating sering diartikan sebagai mengonsumsi makanan yang sedekat mungkin dengan bentuk alaminya. Artinya, makanan yang dikonsumsi sebaiknya tidak mengalami banyak proses pengolahan.
Baca Juga: Tips Gaya Hidup Sederhana, Tenangkan Hati dan Sehatkan Mental
Dengan demikian, tubuh dapat memperoleh manfaat kesehatan dari berbagai kandungan nutrisi yang ada pada makanan tersebut secara langsung. Misalnya, mengonsumsi buah-buahan segar, sayuran mentah, biji-bijian utuh, dan protein nabati serta hewani yang minimal diproses.
Hampir setengah dari konsumen yang menerapkan pola makan bersih mengaku mereka lebih memilih makanan yang tidak banyak diproses.
Makanan yang minim proses pengolahan dianggap lebih baik karena kandungan nutrisinya masih utuh dan tidak tercemar oleh bahan tambahan yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Buntut Gaya Hidup Viral di Tiktok, AKP Agnis Juwita Manurung Menghadap Bid Propam Polda Jatim
Pengertian clean eating juga mencakup mengonsumsi bahan makanan segar, organik, dan makanan dengan daftar komposisi bahan yang sederhana. Konsumen yang menjalani pola makan bersih biasanya menghindari makanan yang mengandung bahan sintetis.
Bahan pangan sintetis yang dimaksud meliputi makanan yang dikemas dengan lemak, gula, natrium, bahan kimia, pengawet, pewarna makanan, dan bahan tambahan lainnya. Bahan-bahan tambahan ini bisa merugikan kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Mengadopsi pola makan bersih diyakini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Pertama, mengonsumsi makanan yang tidak banyak diproses dan dekat dengan bentuk alaminya dapat membantu menjaga berat badan ideal.
Makanan utuh cenderung lebih rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Selain itu, pola makan bersih juga dapat meningkatkan asupan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Pola makan bersih juga berkontribusi pada peningkatan energi dan kebugaran tubuh. Makanan yang minim bahan tambahan dan kaya nutrisi memberikan energi yang stabil dan berkelanjutan, sehingga mendukung aktivitas sehari-hari dan menjaga performa fisik yang optimal.
Meskipun clean eating menawarkan banyak manfaat, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari tidak selalu mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketersediaan bahan makanan yang berkualitas. Tidak semua orang memiliki akses mudah ke makanan segar, organik, dan minim proses.
Selain itu, harga makanan sehat dan organik seringkali lebih mahal dibandingkan dengan makanan yang diproses. Selain itu, banyaknya godaan dari makanan cepat saji dan makanan olahan yang praktis juga menjadi hambatan.
Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang lebih memilih makanan yang mudah disiapkan dan dikonsumsi, meskipun tidak sehat.
Langkah Sederhana Menuju Clean Eating
Bagi yang ingin memulai pola makan bersih, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti. Pertama, perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar setiap hari. Buah dan sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Kedua, pilih biji-bijian utuh daripada biji-bijian yang telah diproses. Misalnya, pilih roti gandum utuh dibandingkan roti putih, atau beras merah dibandingkan beras putih.
Ketiga, perbanyak konsumsi protein nabati dan hewani yang minim proses. Misalnya, pilih daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Keempat, hindari makanan yang mengandung bahan tambahan sintetis. Baca label kemasan dengan teliti dan hindari makanan yang mengandung banyak pengawet, pewarna, dan bahan kimia lainnya.
Kelima, masak makanan sendiri di rumah. Dengan memasak sendiri, kita bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan memastikan makanan yang dikonsumsi benar-benar bersih dan sehat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Dimas Ary Kresna Mukti (Magang)
Editor: Herlianto. A