MALANG – Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menghadap Bid Propam Polda Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan klarifikasi terkait gaya hidupnya yang viral di Tiktok. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana kepada awak media, Senin (27/3/2023). Proses klarifikasi dan verifikasi di Bid Propam Polda Jatim ini telah berlangsung sejak Minggu (26/3/2023) hingga hari ini.
“Saat ini AKP Agnis sedang menyampaikan bukti-bukti melalui klarifikasi di Polda Jatim,” ujar Kholis.
Sebelumnya, Agnis juga telah menghadap Sie Propam Polres Malang untuk melakukan klarifikasi pada Jumat-Sabtu (24-25/3/2023). Kholis mengatakan dari klarifikasi di Sie Propam Polres Malang, pihaknya telah melakukan verifikasi.
“Setelah kami mendengarkan klarifikasi (dari Agnis), kami lakukan verifikasi. Ternyata memang barang-barang yang dimiliki (Agnis) berbeda, tidak sama mereknya. Tidak seperti yang digambarkan di video itu,” ujar Kholis.
Menurutnya, Agnis telah membeberkan sejumlah bukti bahwa barang-barang yang ada di video Tiktok tersebut tidak sesuai dengan narasi dari pengunggah. Ada barang yang berasal yang merupakan pemberian orang tua. Ada juga barang yang memang ia beli sendiri, namun barang tersebut berasal dari brand lokal yang memang desainnya mirip dengan merek luar negeri.
“Kemudian juga ada barang-barang seperti tas yang merupakan milik temannya. (Agnis) pinjam pada saat kegiatan menghadiri acara resepsi dengan teman. Kemudian juga mengenai seperti sepeda ada juga yang pinjam dari rekan di malang,” imbuh Kholis.
Saat disinggung terkait gaji Agnis, Kholis mengatakan bahwa itu juga merupakan bagian dari klarifikasi dan verifikasi oleh Propam. “Saat ini kan masih berjalan, jadi hasilnya bagaimana, kami belum tahu,” kata Kholis.
Sebelumnya diberitakan bahwa beredar video yang menunjukkan Agnis memiliki tas mewah dengan merek Gucci dan Louis Vuitton, kacamata hitam Dior, sandal Valentino, serta sepeda Specialized seharga puluhan juta rupiah. Video tersebut diunggah akun @Pejabat Curang di Tiktok, tiga hari yang lalu dan saat ini sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali serta memiliki lebih dari 2 ribu komentar.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko