Malang, tugumalang.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berupaya menciptakan mahasiswa kompeten dan berdaya saing global. Kini, Program Studi Diploma III Keperawatan Direktorat Pendidikan Vokasi UMM menghadirkan tokoh nursepreneur hingga internasional nurse dalam kegiatan Kuliah Tamu dan Kuliah Perdana di Kampus II UMM pada Sabtu (30/9/2023).
Ratusan mahasiswa baru D3 Keperawatan UMM tampak antusias dalam kegiatan kuliah tamu tersebut. Terdapat 4 pemateri dari tokoh nursepreneur dan internasional nurse yang juga merupakan alumni D3 Keperawatan UMM dihadirkan untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa itu.
Mereka adalah Qussairi Ardi Amd Kep selaku Owner Bumi Ayu Care Malang yang merupakan rumah khitan modern dan perawatan luka, Arif Amd Kep selaku Owner Rumah Khitan Modern El Wafi, Imansyah Kurniawan Amd Kep dari Jerudong Park Medical Centre Brunei Darussalam hingga Banan Farofishoh Amd Kep dari Royal Hayat Hospital Kuwait.
Kegiatan Kuliah Tamu dan Kuliah Perdana bertajuk “Lulusan D3 Tidak Sekedar Tau Apa, Tapi Bisa Apa: Nursepreneur dan Internasional Nurse” itu dibuka langsung oleh Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi UMM, Assoc Prof Dr Tulus Winarsunu MSi.
Dalam sambutannya, Prof Tulus menyampaikan bahwa saat ini banyak karir atau pekerjaan pekerjaan yang mulai hilang dan digantikan oleh pekerjaan baru atau digantikan oleh peran teknologi di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat.
“Berdasarkan analisa berbagai kajian, satu satunya yang tidak akan hilang adalah karir yang berkaitan dengan human atau orang. Seperti keperawatan, kedokteran, psikologi hingga hukum. Itu tidak akan hilang, yang hilang itu karir yang bisa diganti dengan mesin,” ucapnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa UMM saat ini terus berupaya menciptakan mahasiswa yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Bahkan UMM juga membekali mahasiswa dengan bahasa asing. UMM juga mengedepankan kurikulum pendidikan yang bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
“Jadi pendidikan di UMM tidak lagi melihat kebutuhan lokal saja tapi global. Jadi bisa bekerja di seluruh dunia, bukan hanya di daerah, tapi tentu kerja dimanapun bisa,” ujarnya.
Untuk itu, dia memberikan apresiasi kepada Prodi D3 Keperawatan UMM yang telah menghadirkan tokoh nursepreneur dan internasional nurse untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru.
Baca Juga: Kuliah Perdana D4 Bisnis Properti Vokasi UMM, Praktik Langsung di Lapangan
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bekerja bukan hanya di satu tempat, maka bekal entrepreneur itu jauh lebih penting. Makanya ini harus mulai disadari mulai sekarang untuk menjadi calon perawat yang kompeten dan punya daya saing global,” tuturnya.
Sementara itu, Owner Bumi Ayu Care Malang, Qussairi Ardi Amd Kep yang menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa lulusan D3 Keperawatan UMM punya potensi besar untuk diterima di dunia kerja baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lain selama masih mau mencoba dan berjuang.
“Tidak ada ceritanya D3 Keperawatan itu menganggur karena mereka punya skill,” ucapnya.
Dia menyampaikan bahwa lulusan D3 Keperawatan UMM juga telah dibekali dengan entrepreneurship atau kewirausahaan. Dia menilai bahwa bekal tersebut bisa menciptakan calon perawat yang tak hanya fokus di bidang keperawatan namun juga bisa mengembangkan potensi menjadi nursepreneur.
Menurutnya, masa depan kesejahteraan tenaga perawat di Indonesia sangat perlu untuk diperhatikan. Sebab, kata Qussairi, banyak tenaga perawat yang saat ini pendapatannya masih di bawah UMR, terutama tenaga perawat yang berkarya di fasilitas kesehatan kecil tanpa menerapkan ilmu entrepreneurship.
“Memang perawat itu profesinya lebih banyak pahalanya dari pada incomenya. Apalagi non ASN, kesejahteraannya kurang. Masih banyak yang gajinya di bawah UMR. Makanya, implementasi entrepreneur ini penting untuk masa depan perawat agar tidak hanya tergantung pada gaji profesi,” kata dia.
Untuk itu, dia memberikan pesan kepada para mahasiswa D3 Keperawatan UMM untuk aktif di berbagai kegiatan kampus, kemahasiswaan, membangun relasi hingga mengikuti kegiatan magang industri di bidang kesehatan.
“Kalau magang itu kan kita bisa terjun langsung melihat pasien, merawat pasien. Jadi bisa menyerap banyak ilmu. Kemudian siapkan diri dengan banyak ikut pelatihan pelatihan keterampilan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Kuliah Tamu dan Kuliah Perdana D3 Keperawatan UMM, Nurilla Kholidah SKep Ns MKep menyampaikan bahwa kegiatan ini memang ditujukan untuk memupuk motivasi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi menjadi perawat sekaligus entrepreneur.
“Melalui kegiatan ini, kami harap mahasiswa termotivasi untuk menyiapkan diri. Tak hanya sebagai perawat saja, tapi juga bisa menjadi nursepreneur atau bisa bekerja di luar negeri,” tuturnya.
Menurutnya, D3 Keperawatan UMM memang disiapkan untuk menciptakan SDM tangguh dalam menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi yang kian pesat.
“Unggulan kami memang nursepreneur. Jadi setelah lulus tak hanya bisa jadi perawat yang kerja di rumah sakit tapi juga bisa punya usaha atau kerja di luar negeri. Seperti alumni yang kami hadirkan dalam kegiatan ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko