JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Paragon Technology and Innovation (PTI) Salman mulai keluar dari “sarangnya” setelah lebih dari setahun “terkungkung” pandemi Covid-19. Bersama pakar komunikasi dan motivator kondang Aqua Dwipayana, Salman dan tim perusahaan raksasa kosmetik Indonesia itu memulai Safari Ramadahan lintas Jawa, Selasa (20/4/2021).
Selain menyambangi kantor-kantor cabang atau distribution center (DC) PTI di lintasan jalur Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta-Jawa Timur, Salman dan rombongan akan bersilaturahim ke sejumlah media, para pemimpin daerah, termasuk di lingkungan TNI-Polri, pelaku bisnis, dan jejaring komunitas pendidikan.
Bos raksasa kosmetik halal Wardah, Make Over, Emina, dan Kahf itu mengikutsertakan Head of External Relations PTI M. Adi Yasir. Selain itu, Martha Adji Wardana dan Shofi Intan Kusuma Wardani dari Paragon Foundation yang juga Founder Improva turut dalam rombongan Safari Ramadhan Paragon Mengayunkan Langkah Menebar Kebajikan itu.
Salman mengatakan perjalanan Safari Ramadhan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat, termasuk minimal menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
“Pak Aqua, kita kan nanti masuk ke kantor-kantor cabang atau DC dan bersilaturahim ke sejumlah pihak. Untuk berjaga-jaga terkait prokes, semua anggota rombongan harus tes swab antigen atau PCR terlebih dahulu. Mohon Pak Aqua berkenan tes swab antigen atau PCR juga ya. Mohon maaf sekali merepotkan. Insya Allah sehat, selamat, dan perjalanan lancar penuh keberkahan,” kata Salman kepada koleganya, Aqua Dwipayana.
Salman bersama rombongan berangkat dari Kompleks Kantor PTI di bilangan Ulujami, Pesranggahan, Jakarta Selatan, pukul 06.30. Pada saat bersamaan, Aqua berangkat dari Bogor, Jawa Barat. Mereka bertemu di tempat istirahat (rest area) Jalan Tol Cipali.
“Siap Mas Salman, tidak masalah. Kita memang harus ketat berjaga-jaga dan menerapkan prokes. Kita jalan bareng ke Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Batang, Semarang, Salatiga, Solo, hingga Kediri. Insya Allah perjalanan kita lancar, sukses, dan barokah,” jawab Aqua.
Adi Yasir memaparkan selama perjalanan lintas Jawa itu, Salman dan rombongan akan mendatangi sejumlah DC dan outlet PTI di beberapa kota yang dilintasi, termasuk Indramayu, Cirebon, Tegal, Semarang, Solo, Yogyakarta, Kediri, Surabaya, dan Malang. Selain itu, mereka juga akan bersilaturahim ke sejumlah media, pemimpin TNI-Polri di daerah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, dan tiga pondok pesantren (ponpes) di Jombang, Jawa Timur, yakni Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, dan Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras.
Bukber di Tugu Media Grup Malang
Sementara itu, Aqua mengatakan dalam perjalanan Safari Ramadhan tersebut, Salman dan rombongan akan bersilaturahim ke para pemimpin media, pemimpin TNI-Polri, dan tokoh pengusaha.
Mereka yang akan disambangi antara lain General Manager Radar Indramayu Adun Sastra, Direktur Radar Cirebon Group Yanto S Utomo, Dandim Kabupaten Cirebon Letkol Inf Sugir, Dandim Kabupaten Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Pemred Tribun Jateng Erwin Ardian, pengusaha Chendra Santosa dan Anna Santosa di Semarang, Danrem 073/Makutarama Salatiga Kolonel Inf Gatot Putranto, Danrem 074/Warastratama Solo Kolonel Inf Deddy Suryadi, Pemred Joglosemar yang kini anggota KPID Jateng Anas Syahirul.
“Di Malang, Jawa Timur, Mas Salman dan saya akan tampil bareng dalam acara Bincang Ramadhan bersama Forum Jurnalis Malang Raya sekaligus buka puasa bersama yang digelar di kantor Tugu Media Group, Kamis, 22 April 2021,” ujar Aqua merujuk pada kantor perusahaan media yang menaungi tugumalang.id dan tugujatim.id itu di Jalan Dirgantara A1/12B Kota Malang.
Salman dan Aqua juga dijadwalkan akan sharing komunikasi dan motivasi seluruh pegawai Tugu Media Group, baik jajaran redaksi maupun bisnis. Dalam kesempatan itu, Salman akan berbagi tip manajemen dan inovasi di era disrupsi masa pandemi Covid-19. (Nic)