TuguMalang.id – Bupati Malang, Sanusi mengatakan Al-Quran bisa jadi petunjuk untuk memerangi hoax. Hal itu disampaikan pada peringatan Nuzulu Quran 1443 H, di Pendopo Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/4/2022).
Bupati juga mengajak masyarakat untuk menerapkan Al-Quran dalam kehidupan bermasyarakat di era digital. “Perubahan memang memberikan kemudahan, tapi di sisi lain era digital menjembatani lahirnya informasi yang tidak benar sehingga memicu kebencian antar kelompok dalam masyarakat. Dengan bersandarkan pada Al-Quran, kita semua Insya Allah akan dapat terselamatkan dari pengaruh buruk tersebut,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Kegiatan peringatan Nuzulul Quran ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan tujuan untuk mengingat kembali, mengenang, dan mempelajari serta memahami proses turunnya Al-Quran, yaitu pedoman dan petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Acara ini dihadiri segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Staf Ahli dan Asisten Sekretaris Daerah, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Ketua MUI Kabupaten Malang, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang.
Pada kesempatan ini, Sanusi juga memberikan santunan berupa paket sembako kepada 165 orang duafa dan 10 anak yatim.
Ini juga merupakan momen untuk melakukan pembinaan mental spiritual pada para di lingkungan Pemkab Malang agar mereka mengimplementasikan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang agamis.
“Peringatan Nuzulul Quran ini merupakan sarana untuk memotivasi diri dalam upaya mentadabburi Al-Quran sehingga muncul kecintaan yang akan mengantarkan kita semua pada tingkat ketakwaan terbaik kepada Allah,” ujar Sanusi dalam sambutannya.
Ia melanjutkan bahwa Al-Quran masih tetap relevan di era digital ini karena hukum dan aturan dan aturan yang terkandung di dalamnya dapat diterapkan secara evolutif sesuai dengan sosio-kultural masyarakat.
Bukannya ketinggalan jaman, Al-Quran justru memiliki peran penting untuk menjadi hidayah dalam gelombang disrupsi yang marak terjadi saat ini.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh hadirin agar menjadikan Al-Quran sebagai sumber rujukan dan petunjuk dalam mencegah dan menyikapi pengaruh negatif serangan informasi yang sangat deras.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id