MALANG, Tugumalang.id – King’s College London (KCL) resmi beroperasi di KEK Singhasari mulai September 2024 mendatang. Perguruan tinggi asal Inggris ini akan membuka dua jurusan di kampus KEK Singhasari, yaitu MSc Digital Economy dan MSc Digital Futures.
Hal ini diungkapkan Deputy Vice President Global Business Development KCL, Helen Bailey usai menghadiri Symposium for UK-Indonesia Higher Education Collaboration in East Java di KEK Singhasari, Senin (23/10/2023) sore. Di dalam acara tersebut, pihak KCL dan KEK Singhasari juga menandatangani perjanjian kerja sama yang disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Masa Evaluasi, Sesmenko Perekonomian Tinjau KEK Singhasari
“Program pertama yang akan kami buka adalah MSc Digital Economy dan MSc Digital Futures. Kami menantikan dibukanya perekrutan mahasiswa dan bekerja sama dengan mereka yang tertarik serta termotivasi dengan program tersebut,” ujar Helen.
Di awal beroperasinya KCL di KEK Singhasari, setiap jurusan akan menerima 50 mahasiswa. Secara bertahap Helen berharap setiap jurusan bisa memiliki 100 mahasiswa. Kedua jurusan berada di bawah Faculty of Arts and Humanities (Fakultas Seni dan Sastra).
Head of Arts, Faculty of Arts and Humanities KCl, Hugh Bowden menjelaskan bahwa kedua jurusan ini bukanlah tentang bisnis, melainkan tentang respon manusia terhadap teknologi digital dan bagaimana teknologi digital bisa mengubah dunia.
“Kami akan belajar tentang media sosial dan apa yang didapat dari teknologi digital, dari semua yang sekarang kita anggap remeh,” kata Hugh.
Digital economy akan menganalisis bagaimana teknologi digital mengubah cara manusia bekerja, bertransaksi, dan berkolaborasi. Sementara digital futures akan mempelajari hubungan antara manusia dan teknologi dalam berbudaya, bermasyarakat, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko