MALANG, Tugumalang.id – Sekretaris Kementerian Koordinator (Semenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang untuk meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Sabtu (15/7/2023) sore. Setelah resmi beroperasi pada November 2022 lalu, kini KEK Singhasari memasuki tahap evaluasi.
Di dalam kunjungannya, Susiwijono berdialog dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, Bupati Malang Sanusi, Direktur Utama KEK Singhasari David Santoso, serta pihak-pihak terkait lainnya. Setelah berdialog, mereka mengunjungi titik-titik di KEK Singhasari yang rencananya akan dibangun kampus Universitas Muhammadiyah Malang, kampus King’s College London, Teaching Hotel Universitas Brawijaya, dan Studio Animasi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan bahwa Susiwijono berharap di paruh kedua tahun 2023 pengembangan KEK Singhasari bisa tampak nyata. Hal ini bisa berbentuk pembangunan fisik ataupun nilai investasi.
“Pak Sesmen memberikan penekanan semester 2 (tahun 2023) ini harus sudah bisa dimunculkan dan diaktualisasikan dalam bentuk beberapa hal,” ujar Tomie.
Tomie menyebut pembangunan fisik akan dilakukan jika dimungkinkan, seperti pembangunan teaching hotel milik Universitas Brawijaya. Selain itu, Tomie mengatakan bahwa yang tak kalah penting dari pembangunan fisik adalah kerja sama antara KEK Singhasari dengan berbagai pihak serta berapa nilai investasi dari kerja sama tersebut.
BACA JUGA: Delegasi King’s College London Akan Kembali ke Malang untuk Bahas Pembangunan Kampus di KEK Singhasari
“Di situ ada infrastruktur, tapi juga bagaimana kerja sama dengan berbagai pihak tadi. Sehingga dari sisi studi akan muncul berapa nilai investasi yang bisa diakumulasi sampai jangka waktu berapa,” papar Tomie.
Secara umum, evaluasi ini dilakukan agar KEK Singhasari serta KEK lainnya di Indonesia tidak menimbulkan permasalahan di saat masa jabatan Presiden RI Jokowi berarkhir di tahun 2024. Pasalnya, KEK diatur dengan regulasi yang kuat, yaitu melalui Peraturan Pemerintah.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko