TuguMalang.id – Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi penjual ketupat di Kota Malang. Hampir di berbagai pasar pasti akan bermunculan pedagang ketupat saat lebaran tiba. Salah satunya penjualan ketupat di Pasar Besar Kota Malang.
Kuliner khas lebaran ini memang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Jawa, termasuk Kota Malang. Baik untuk hidangan saat lebaran maupun 7 hari setelah Idul Fitri. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa belum afdol berlebaran tanpa menyantap hidangan ketupat ini.
“Kan memang sudah menjadi tradisi kita, menghidangkan ketupat saat lebaran atau 7 hari setelah lebaran,” kata Anisa, pedagang ketupat di Pasar Besar Kota Malang, Sabtu (7/5/2022).
Anisa yang biasanya berjualan sayuran itu mengaku tiap tahun juga selalu menjual ketupat saat lebaran tiba. Dia mengaku mulai menjual ketupat itu sejak H-3 lebaran 2022 ini.
Ketupat yang dia jual terbilang cukup terjangkau. Dia hanya mematok harga Rp 10 ribu untuk satu ikat ketupat berisi 10 biji ketupat yang terbuat dari janur kuning itu.
“Kalau pas lebaran sih tak banyak yang beli, tapi ya ada saja yang beli. Sejak jualan ini, saya rata rata sehari terjual 100 ketupat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, biasanya masyarakat akan berburu ketupat jelang 7 hari setelah lebaran. Untuk itu dia memprediksi, satu atau dua hari ke depan akan banyak masyarakat yang datang ke lapaknya.
“Paling banyak itu biasanya mau 7 hari lebaran itu, kan istilahnya Lebaran Ketupat. Jadi pasti banyak yang akan mencari ketupat,” ujarnya.
“Kalau tahun lalu jelang Lebaran Ketupat itu bisa terjual 400 sampai 600 ketupat. Mungkin nanti ya sekitar segitu. Tapi ini kan setahun sekali adanya,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id