MALANG, Tugumalang.id – Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM), Dewi Fatmasari Edy, S.Psi, M.A menjadi salah satu pembicara dalam acara Tugu Inspirasi Talks #MentalHealthSeries.
Acara dengan tema “Seni Menjadi Bahagia di Tengah Kompleksitas Hidup” itu yang diselenggarakan oleh Tugu Media Group (Tugumalang.id dan Tugujatim.id).
Dewi Fatmasari Edy membahas pentingnya kesadaran diri dalam menjaga kesehatan mental kepada peserta yang hadir di Ruang Amphitheater 1 Malang Creative Center (MCC) pada Selasa (16/7/2024).
Dosen alumni Universitas Hasanuddin itu mengatakan, upaya menjaga kesehatan mental merupakan tugas dan tanggung jawab masing-masing individu.
Upaya menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara yang sederhana yakni mengenali terlebih dahulu kondisi diri sendiri.
Baca Juga: Tugu Media Group Siap Berkolaborasi dan Mendukung Pelaksanaan INAS 24 di UMM
Menurutnya, kemampuan mengenali diri sendiri menjadi kunci dari tetap waras dan tetap bahagia dalam menghadapi segala macam kompleksitas hidup.
Melalui upaya memulai menjaga kesehatan mental dari diri sendiri dirasa Dewi akan menyebarluaskan pengaruh positif bagi orang-orang terdekat dan juga lingkungan sekitar.
“Ketika kita berbicara tentang kesehatan mental, maka inputnya lebih luas. Karena tugas menjaga kesehatan mental merupakan tanggung jawab setiap orang, paling tidak tanggung jawab untuk diri kita sendiri,” tutur alumni S2 Psikologi Universitas Gadjah Mada tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa Magang MBKM UNISRI, Training Jurnalistik di Tugu Media Group Malang
“Enggak usah muluk-muluk, misalnya saya harus berbuat baik ke semua orang agar kesehatan mental kita baik. Yang paling penting sebenarnya, kita harus cek dulu ke diri sendiri apakah sudah sehat atau belum. Itu sama pentingnya bagi kita untuk terus menyebarluaskan pentingnya kesehatan mental,” imbuhnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa upaya menjaga kesehatan mental dapat dilakukan sejak dini. Karena isu kesehatan mental paling rentan berisiko di usia emas atau usia pertengahan anak-anak dan remaja.
Oleh karena itu, menurut Dewi setiap orang tua perlu memiliki wawasan tentang kesehatan mental dan juga parenting yang cukup.
Mengingat pola asuh orang tua akan berdampak pada tumbuh kembang anak terutama dari sisi kematangan psikologis dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapinya.
“Walaupun treatment-nya berbeda-beda tapi usia emas paling besar risikonya, bisa jadi di usia pertengahan. Karena anak-anak itu usia yang paling krusial ketika kita memberikan pola asuh yang keras atau dengan ucapan yang kurang baik, itu akan mempengaruhi kesehatan mental anak,” paparnya.
“Sehingga perlu menjadi perhatian orang tua agar ia bisa tumbuh kembang dengan baik,” tandas Dewi.
Acara Tugu Inspirasi Talks #MentalHealthSeries mendapat support dari beberapa sponsor maupun media partner seperti Paragon Corp, Wardah, Pegadaian, Zeruwah, Kimya.id, Amazing Malang, dan juga Info Malang Raya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A