MALANG, Tugumalang.id – Program bedah rumah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang di tahun 2023 telah berakhir. Sepanjang tahun ini, mereka berhasil memperbaiki 415 rumah. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari target yang mereka pasang, yakni 400 rumah.
“Sudah tutup untuk program bedah rumah. Tahun ini targetnya 400, lebih 15 (rumah),” ujar Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafiz Fanani, beberapa waktu lalu.
Kebanyakan rumah yang dibantu dalam program bedah rumah ini berada di wilayah pinggiran Kabupaten Malang, seperti di Kecamatan Kasembon, Ngantang, Lawang, Sumbermanjing Wetan, dan sekitarnya. Rumah-rumah ini dianggap tidak layak huni dan tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK).
Baca Juga: Wujudkan 1 Keluarga 1 Sarjana, Baznas Kabupaten Malang Beri 70 Beasiswa Perguruan Tinggi
“Dalam pengajuan bedah rumah, kepala desa setempat harus melampirkan keterangan bahwa rumah tersebut tidak dapat bantuan dari pemerintah,” kata Hafiz.
Program ini menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar. Setiap rumah mendapatkan anggaran sekitar Rp 15 juta di program ini.
Terkait target bedah rumah di tahun 2024, Hafiz menyebut pihaknya menargetkan 600 rumah. Angka ini 50 persen lebih tinggi dibandingkan target di tahun 2023.
Baca Juga: Baznas Kabupaten Malang Targetkan Bedah 500 Rumah di Tahun 2023
Naiknya target bedah rumah ini seiring dengan naiknya target pendapatan Baznas Kabupaten Malang di tahun 2024, yakni Rp 16 miliar. Sebagai informasi, di tahun 2023, pendapatan Baznas Kabupaten Malang berada di angka Rp 10 miliar.
“Mudah-mudahan bisa mencapai Rp 16 miliar (di tahun 2024),” kata Hafiz.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko