MALANG, Tugumalang.id – Universitas Negeri Malang (UM) mendukung penuh pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di lapangan sebagai bekal meniti karier di masa depan.
Salah satu program MBKM yang cukup diminati oleh mahasiswa UM adalah program Kampus Mengajar. Program tersebut dirasa membantu mahasiswa untuk mengaplikasikan strategi pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
PIC Kampus Mengajar UM, Umi Saiful Ummah, S.Pd, M.Pd, Ph.D mengatakan bahwa program Kampus Pengajar memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman mengajar terutama bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang di bidang pendidikan.
Baca Juga: Luar Biasa! Program MSIB Antarkan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Berkarier di Bidang Industri Digital
“Melalui program ini, mahasiswa UM yang memiliki latar belakang pendidikan mendapatkan kesempatan untuk mengonversi 20 SKS dengan penilaian dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong,” terang Umi.
Syarat bagi mahasiswa yang berminat mengikuti program Kampus Mengajar diwajibkan telah menyelesaikan minimal 60 SKS atau berada di semester enam. Setelah mendaftar di laman resmi MBKM-Kampus Mengajar. Kemudian penempatan sekolah ditentukan oleh Kemendikbudristek dengan pertimbangan program studi yang diambil oleh mahasiswa.
Penempatan mahasiswa di program Kampus Mengajar tersebut dilakukan dengan kerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) pada batch 8.
Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa nanti mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar akan mendapatkan pra penugasan yang diawali dengan kegiatan pembekalan dan koordinasi bersama BBPG serta sekolah yang telah ditetapkan.
“Setelah penempatan, mahasiswa akan menjalani pra penugasan yang dimulai dengan pembekalan dan koordinasi bersama BBPG serta sekolah yang ditetapkan. Mahasiswa juga terlibat dengan berbagai pihak eksternal selama proses ini,” jelasnya.
Baca Juga: Komitmen Dukung Green Campus, Universitas Negeri Malang Tuang 100 Liter Cairan Eco Enzyme
Pihaknya juga menegaskan bahwa UM berkomitmen mendukung mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM walaupun harus menghadapi beragam tantangan. Umi memastikan mahasiswa yang terlibat dalam program Kampus Mengajar akan senantiasa dipantau dan mendapatkan bimbingan selama berada di lapangan.
“Kami senantiasa memantau mahasiswa melalui laporan evaluasi yang mereka buat. Jadi, ketika ada sesuatu yang salah atau janggal, kami bisa langsung membantu menyelesaikannya,” tandas Umi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko