MALANG, Tugumalang.id – Universitas Negeri Malang (UM) berkomitmen mendukung Green Campus dengan melakukan aksi nyata yakni penuangan cairan Eco Enzyme pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 pada 17 Agustus 2024 lalu.
UM turut berpartisipasi dalam Festival Eco Enzyme 2024 yang diikuti 45 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Kegiatan pelaksanaan penuangan cairan Eco Enzyme di UM dilaksanakan di Kolam Trapesium dan dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si serta Ketua UM Green Campus, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd.
Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Tahu! Berikut Besaran UKT dan IPI Universitas Negeri Malang
Selain itu juga dihadiri oleh para tenaga pendidik dan juga mahasiswa UM yang turut serta dalam penuangan 100 liter cairan Eco Enzyme di Kolam Trapesium UM.
Cairan Eco Enzyme diproduksi secara mandiri oleh UM dan merupakan bagian dari upaya rutin tahunan yang diketuai oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd.
Prof. Markus menyampaikan bahwa kegiatan penuangan cairan Eco Enzyme bukan sekedar rutinitas tahunan tetapi juga sebagai wujud rasa syukur civitas akademika UM dalam menghargai jasa para pejuang kemerdekaan Indonesia. Juga sebagai langkah nyata komitmen UM dalam mendukung gerakan Green Campus di Indonesia.
Baca Juga: Segini Lho UKT Jurusan S1 Termurah di Universitas Negeri Malang Tahun 2024, Tertinggi Rp 5,5 Juta
“Bagi UM, mewujudkan Green Campus bukan hanya bentuk komitmen terhadap civitas akademika UM. Namun juga kepada kelestarian lingkungan Indonesia dan penghargaan atas perjuangan kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
Cairan Eco Enzyme yang diproduksi secara mandiri oleh UM merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula merah, dan air.
Produk cairan Eco Enzyme tersebut memiliki banyak manfaat sebagai pembersih organik, penghilang bau, insektisida alami, perawatan air, dan pupuk tanah.
Di sisi lain, Prof. Sumarmi mengatakan bahwa pengembangan cairan Eco Enzyme adalah bagian dari komitmen UM mendukung dan mendorong penuh Green Campus serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Tidak hanya Eco Enzyme, UM juga mengembangkan produk multifungsi Green Product yang dapat digunakan sebagai pewangi ruangan, cairan pembersih lantai, dan juga pupuk.
“Harapannya, penuangan 100 liter Eco Enzyme buatan UM dapat menjadikan UM sebagai kampus hijau yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dimulai dari lingkungan internal Universitas Negeri Malang,” terang Prof. Sumarmi.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A