MALANG – Hujan deras intensitas sedang yang mengguyur Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada Selasa (8/2/2022) menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang terjadi di Kelurahan Lawang dan Desa Srigading. Sementara tanah longsor terjadi di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, tepatnya di jalan tol Surabaya-Malang kilometer 77-79.
Peristiwa banjir bandang tersebut menghanyutkan seorang warga bernama Sa’ad (55), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang. Korban dilaporkan hilang di sekitar Dusun Ngamarto, Kelurahan Lawang.
“Pencarian korban dilakukan dengan melibatkan beberapa instansi, di antanya ada BASARNAS Surabaya, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Lawang, PMI Kabupaten Malang, dan sebagainya,” ujar Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
Pada Rabu (9/3/2022) sekitar 08.00 korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa Gapuk, sekitar delapan kilometer dari tempat korban menghilang.
Evakuasi dilakukan dengan memutar melalui Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan karena medan di Desa Gapuk tidak memungkinkan untuk dilalui.
“Medan di Desa Gapuk tidak memungkinan, jadi evakuasinya lewat Desa Cowek,” kata Sadono.
Saat ini korban telah berhasil dievakuasi dan BPBD Kabupaten Malang tengah melakukan pembersihan material akibat banjir bandang.
Reporter: Aisyah Nawangsari
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id