MALANG – Sebuah bangunan liar berukuran sekira 2×5 meter di pinggir rel kereta api di belakang Hotel Savanna Kota Malang terbakar pada Selasa (13/7/2021). Informasi dihimpun, si jago merah mulai membesar sekira pukul 14.30 WIB.
Bangunan liar ini diketahui terdiri dari 3 bagian. 1 petak berupa rumah yang ditinggali Sukarni (69), seorang lansia yang diduga terlantar dan hidup sebatang kara. Sementara, 2 petak lain adalah gudang barang bekas dan bekas kandang ayam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas Damkar langsung datang 5 menit pasca kejadian dilaporkan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit sehingga tidak sampai merembet ke bangunan Hotel Savanna dan sekitarnya.
Belum diketahui jelas, penyebab awal kebakaran ini. Namun menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, M. Teguh Budi Wibowo, diduga karena korsleting listrik. Dari hasil olah TKP sementara ada instalasi listrik terpasang yang terpasang disana, meski itu merupakan bangunan liar.
”Dugaan sementara karena korsleting listrik karena ada (instalasi) listrik disana. Selebihnya kita masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian,” ungkap dia pada awak media di lokasi kejadian.
Sewaktu kejadian, diketahui si nenek yang sehari-hari tidur menetap disana sedang tidak berada di rumahnya. Api cepat membesar lantaran ada barang-barang bekas yang disimpan disana, mulai dari kayu-kayu bekas, peralatan dapur hingga barang elektronik.
Dalam proses pemadaman itu, lanjut Teguh mengerahkan sejumlah 20 personel dan 5 unit mobil Damkar. Jago merah dapat dipadamkan dalam waktu 30 menit.
”Tidak ada kendala berarti, api dapat dipadamkam dalam waktu 30 menit. Untuk kerugian ditaksir estimasinya mencapai Rp10 juta,” pungkasnya.