MALANG | TuguMalang.id -Sebanyak 58 mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) yang jalani program outbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMMDN) Kemendikbudristek Tahun 2022, dilepas Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri Msi. Para mahasiswa itu diberangkatkan ke 27 perguruan tinggi se-Indonesia.

Rektor Maskuri dalam sambutannya mengatakan, bahwa ini merupakan peluang berharga bagi para mahasiswa yang terlibat. Sebab, memiliki satu kesempatan untuk menggali pengalaman baru dari perguruan tinggi lain baik negeri maupun swasta.
Maka, lanjutnya, manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan tertidur ketika mengikuti program. Tunjukkan bahwa mahasiswa Unisma memiliki sikap disiplin yang tinggi.
“Saudara (mahasiswa) adalah duta Unisma. Walaupun ini ikhtiar anda, namun citra Unisma saudara bawa dengan almamater yang saudara pakai. Tunjukkan bahwa saudara punya performa yang bagus, jangan malu-malu mengekspresikan berbagai pemikiran saudara di PMMDN,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Prof Dr H Junaidi MPd PhD menjelaskan bahwa program Program Mahasiswa Merdeka (PMM) ini terbagi menjadi dua jalur yang berjalan selama satu semester. Yakni outbound yakni mahasiswa Unisma yang menempuh studi ke berbagai perguruan tinggi. Serta inbound, dimana mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang akan menempuh studi di Unisma.
Tujuannya, dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan mahasiswa sehingga menjadi saling mengenal dengan saudara sebangsa setanah air. Sehingga meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara melalui pembelajaran antar budaya.
“Selain itu, akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di luar kampusnya. Setiap semester akan direkognisi sampai 20 SKS,” terangnya.

Ditambahkan, bahwa bobot 20 SKS itu terbagi menjadi dua kategori. Dimana, 16 SKS pada perkuliahan standar isi kurikulum, sedangkan 4 SKS lainnya pada mata kuliah modul nusantara.
Untuk outbound, kata Junaidi ada 58 mahasiswa dengan tujuan 27 perguruan tinggi. Jadwal keberangkatannya disesuaikan dengan jadwal akademik masing-masing perguruan tinggi. Antara lain, Universitas Andalas, Universitas Baiturrahmah Padang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Nusa Cendana, dan sebagainya.
58 mahasiswa tersebut berasal dari 7 Fakultas dan 12 Program Studi. Rinciannya, 12 mahasiswa Fakultas FAI, 3 mahasiswa Fakultas Hukum, 6 Fakultas Peternakan, 2 FMIPA, 10 FKIP, 21 FEB, dan 4 mahasiswa FIA.
“Termasuk mahasiswa yang akan hadir di Unisma atau inbound sejumlah 75 mahasiswa berasal dari 36 perguruan tinggi,” tukasnya.
Di sisi lain, perwakilan perguruan tinggi tujuan PMMDN, Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Dr Ir Hj A Majdah M Zain MSi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Unisma dalam pelaksanaan kerja sama program MBKM tersebut.
“Dan menyambut sangat baik kebijakan pemerintah dalam melakukan transformasi untuk menyiapkan lulusan yang tangguh untuk menghadapi perubahan sosial budaya, dunia kerja dan teknologi yang kian berkembang di era revolusi industri 4.0 yang menuju ke 5.0,” paparnya.

Melalui sinergitas ini, ia berharap kerja sama dalam implementasi MBKM ini kian diperkuat sehingga seluruh mahasiswa dapat mengikuti program dengan semakin baik.
“Sebagaimana arahan pak rektor (Unisma) tadi, untuk memperoleh ilmu dan pengalaman dalam mempersiapkan diri menjadi lulusan yang unggul, bekompeten, berbudaya, dan berkarakter aswaja, serta mampu menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id