Tugumalang.id – Lima kampung tematik di Kota Malang tak mendapat kunjungan wisatawan selama beberapa tahun terakhir. Padahal 5 kampung tematik ini dahulu pernah menjadi primadona destinasi wisata di Kota Malang.
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mencatat setidaknya ada 23 kampung tematik di Kota Malang sejak 2016. Hasil monev 2023 lalu, 5 kampung tematik dikategorikan tak ada kunjungan dan pengurus pasif.
Kelima kampung tematik itu yakni Kampung Keramat Kasin, Kampung Wisata Aeng Hamit Rusdi, Kampung 1.000 Topeng, Kampung Nila Selilir dan Kampung Kuburan Londo.
Baca Juga: Pemkot Malang Rekomendasikan 22 Kampung Tematik Jadi Pilihan Berlibur
Redupnya 5 kampung tematik ini ditengarai karena pengurusnya sudah tidak ada, seperti meninggal hingga ditinggal kerja.
“Tentu ini menjadi PR bagi kami. Kami sudah melakukan pendekatan dan memberi semangat para pengurusnya,” kata Baihaqi, Kepala Disporapar Kota Malang.
Selain memberikan pendampingan, pihaknya juga berencana menjadikan kampung tematik tersebut sebagai lokasi event agar garirah wisata kembali bergeliat.
Baca Juga: Keindahan Kampung Tematik Kota Malang, Dosen ITN Bilang Jangan hanya Artificial
“Kami juga berencana menggangarkan di tahun depan untuk kami jadikan lokasi event agar ada daya tarik dan pengurus kampung serta masyarakatnya semangat kembali,” imbuhnya.
Menurutnya, kampung tematik Kota Malang memang perlu berinovasi untuk menghadirkan wisata yang menarik. Selain itu promosi wisata juga perlu terus digencarkan.
Sejumlah kampung tematik yang memiliki kunjungan wisatawan dan pengurus aktif juga diikutkan kompetisi Anugrah Desa Wisata Indonesia (AWDI) 2024 yang merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Setidaknya ada 5 kampung tematik di Kota Malang yang diikutkan AWDI yakni Kampung Kajoetangan Heritage, Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Tempe Sanan, Kampung Budaya Polowijen dan Kampung Gelintung Water Street.
Dari 6.000 peserta lebih yang mengikuti AWDI, 2 kampung tematik Kota Malang lolos 300 besar. Yakni Kampung Glintung Water Street dan Kampung Budaya Polowijen.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A