KOTA BATU- PMI Kota Batu bersinergi dengan PMI Jatim menyemprotkan 5.000 liter disinfektan di jalur jalur protokol Kota Batu. PMI Jatim menerjunkan mobil spray gunner untuk menyemprotkan disinfektan tersebut, Rabu (28/7/2021).
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso yang juga sebagai Ketua PMI Kota Batu menyampaikan bahwa penyemprotan itu dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Batu.
“Kami mulai penyemprotan dari Alun alun, Jalan Gajah Mada, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Hasanudin dan Makam Pahlawan,” ujarnya.
“Kemudian dilanjutkan ke Jalan Sultan Agung, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Nanti juga akan dilebarkan di pasar, dan di Kecamatan Junrejo dan Bumiaji,” imbuhnya.
Punjul menyebutkan, penyemprotan disinfektan itu sangat diperlukan di tengah pertumbuhan kasus Covid-19 di Kota Batu yang masuk dalam level 4.
“Hari ini, berdasarkan data di PMI Kota Batu sudah luar biasa. Jadi setiap hari teman teman PMI ini harus melakukan penyemprotan ditingkat RT/RW,” paparnya.
Lantaran keterbatasan anggota, dimana anggota PMI Kota Batu juga melakukan pemulasaran jenazah Covid-19 maka pihaknya juga melibatkan karang taruna hingga tokoh masyarakat di RT/RW dalam mengintensifkan penyemprotan disinfektan ditingkat RT/RW.
“Kita juga menggunakan disinfektan eco enzim yang merupakan produk warga batu sendiri. Dimana eco enzim ini tidak berefek untuk kesehatan kulit atau mata,” ujarnya.
Sementara itu, Amin Istighfarin, Bidang Humas PMI Jatim menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan 3 mobil sprey gunner untuk wilayah Malang Raya, termasuk Kota Batu.
Pihaknya mengaku siap menyuplai disinfektan jika memang dalam proses penyemprotan di Kota Batu ini masih dirasa kurang merata.
“Sesuai SE PMI Jatim, bahwa diharapkan semua Kabupaten/Kota untuk melakukan spraying di daerahnya masing masing yang memang resiko tinggi penularan Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, sinergi penyemprotan serupa juga telah dijalankan dibeberapa daerah di Jawa Timur. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan dengan harapan dapat melandaikan kasus Covid-19.
“Hasil dari penyemprotan ini tidak bisa langsung kita lihat dampaknya terhadap pertumbuhan kasus Covid-19. Tetapi paling tidak kita harus melakukan upaya upaya menekan meluaskan kasus Covid-19 ini,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko