Tugumalang.id – Sebanyak 432 wisudawan/wisudawati pada program sarjana strata satu dan strata dua mengikuti gelaran wisuda sarjana dan program pascasarjana Universitas Islam Raden Rahamat (Unira) Malang.
Acara itu diselenggarakan pada Sabtu 19 November 2022 bertempat di Hotel Graha Aria Gajayana Malang. Gelaran wisuda ke 5 Unira Malang tahun ini dipimpin langsung oleh Rektor Unira Malang, KH Imron Rosyadi Hamid SE MSi.
Ketua panitia, Isna Nurul Inayati MPd, memberikan penjelasan bahwa wisudawan dan wisudawati yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 5 fakultas yang terdiri dari 14 Program Studi dan 1 Program Pascasarjana.
Peserta terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Keislaman (Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) sejumlah 159 wisudawan/wati.
Fakultas Ilmu Pendidikan (Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) mengikutsertakan 61 wisudawan/wati.
Berikutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdiri dari 3 prodi yakni Manajemen, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah sebanyak 46 wisudawan/wati. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Psikologi) sebanyak 25 wisudawan.
Sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi berhasil meluluskan sebanyak 44 mahasiswa dan yang terakhir Program Pascasarjana pada periode ini berhasil meluluskan 93 mahasiswa.
Wisuda ini adalah upaya untuk meneguhkan para generasi Khayra Ummah (para wisudawan) sebagai bagian dari seremoni dan ungkapan syukur atas capaian yang telah diraih oleh mahasiwa dalam menempuh studinya di Unira Malang.
Selain itu ini juga sebagai moment untuk meneguhkan kembali cita-cita besar universitas untuk mengembangkan dan mencapai khayra ummah university.
Tanggung Jawab Sosial Baru
Imron Rosyadi Hamid SE MM, Rektor Unira Malang, menyampaikan bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari proses studi, tetapi juga merupakan awal terbukanya pintu gerbang dalam melanjutkan tanggung jawab sosial dari para lulusan Unira Malang.
Masyarakat telah menunggu kiprah para lulusan perguruan tinggi untuk dapat melakukan langkah-langkah nyata untuk memberikan kontribusi positif terhadap komunitas masing-masing.
“Pendidikan yang bersifat formal boleh berakhir, namun studi/proses belajar tidak boleh terhenti. Hal ini dikarenakan tantangan ke depan tidak semakin mudah, oleh sebab itu pengembangan kompetensi dan keahlian harus terus diasah dan dikembangkan. Salah satu yang menjadi kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan adalah kecakapan digital,” ungkap rektor dalam kesempatannya.
Kecakapan digital merupakan suatu keharusan, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi digital yang terus melesat cepat. Kecakapan digital yang dimaksud adalah, kemampuan menggunakan dan memanfaatkan berbagai aplikasi digital yang dapat memudahkan dalam menjalankan seluruh aktifitas kehidupan sehari-hari.
Dengan kemampuan literasi digital tersebut, diharapkan para lulusan juga mampu untuk memanfaatkan “big data” untuk berbagai kebutuhan dan keperluan.
Sebagai Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerja sama, Dr. Sutomo, M. Sos menambahkan bahwa Unira Malang telah mempersiapkan dengan sangat baik berbagai knowlearge, skill dan nilai-nilai ahlussunnah waljama’ah an nahdliyah.
Dengan semangat MBKM, Unira Malang juga ikut andil secara proaktif memberilkan kesempatan dan peluang bagi seluruh mahasiswa untuk ikutserta dalam kegiatan tersebut.
Tentu, progam-program MBKM ini dapat memberikan akselerasi bagi para mahasiswa untuk mematangkan kemampuannya yang siap untuk menghadapi tantangan masa depan, tandasnya.
Pada wisuda kali ini, tercatat sebagai lulusan terbaik pada strata satu diraih oleh Fajar Sekar Fatimah, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD) dengan IPK 3,96.
Sedangkan lulusan terbaik pada Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Agama Islam dengan distingsi Peace Education diraih oleh Arito dengan IPK 3,98 dengan predikat kelulusan dengan pujian.
Editor: Herlianto. A