Tugumalang.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang merilis setidaknya ada 3.748 bangunan rumah mengalami kerusakan di Kabupaten Malang.
Rinciannya adalah 1.600 unit rumah rusak ringan, 1.130 unit rumah rusak sedang, dan 1.018 unit rumah rusak berat. Data tersebut berdasarkan rilis BPBD pada Senin 12 April 2021.
Sementara untuk fasilitas umum yang mengalami kerusakan diantaranya 170 sekolah, 51 unit tempat ibadah, 15 unit fasilitas umum, dan 9 unit fasilitas kesehatan.
Keseluruhan data tersebut adalah rumah-rumah di 25 kecamatan yang terdampak bencana gempa Malang.
Sementara untuk korban jiwa, ada 3 orang meninggal dunia dan 54 orang lainnya mengalami luka-luka.
BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan dapur umum di beberapa titik di Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Dampit.
Sementara untuk pengungsi diketahui di Kecamatan Dampit ada 132 pengungsi diantaranya 60 pengungsi di Desa Majang Tengah dan 72 pengungsi di Desa Pamotan.
Kemudian 700 orang pengungsi di Kecamatan Tirtoyudo diantaranya di Desa Jogomulyan ada 200 pengungsi, di Desa Sumbertangkil ada 350 pengungsi, dan di Desa Kepatihan ada 150 pengungsi.
Sementara di Kecamatan Ampelgading ada 50 orang pengungsi yang kesemuanya adalah warga Desa Wirotaman.
Selanjutnya, BPBD Kabupaten Malang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari.
Berikut upaya-upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Malang adalah mengirimkan TRC dan relawan untuk melakukan assesmen. Melakukan koordinasi lintas sektor. Tim gabungan BPBD bersama TNI, Polri, OPD Teknis dan relawan melakukan penanganan darurat bencana di lokasi. Mendirikan Posko Tanggap Darurat Bencana, Pos Pengungsian, Pos Dapur Umum, Pos Bantuan Logistik, dan Distribusi bantuan logistik.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti