MALANG | TuguMalang.id – Seorang perempuan mengendarai mobil, dan anak-anaknya juga berada di dalam mobil tiba-tiba mendapat intimidasi dari dua orang pengamen saat sedang melintas di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Korban yang bernama Yulia Nur Hamida ini merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya di media sosial. Sontak, video tersebut ramai dibicarakan netizen.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/7/2022) sore saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari menghadiri hajatan khitanan. Ia menyetir mobil dan anak-anaknya duduk di kursi belakang.
Sementara dua pengamen tersebut mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah yang berlawanan dengan Yulia.
Sebelum kejadian, Yulia sempat menghentikan mobilnya karena ada mobil lain yang akan putar balik.
“Setelah mobil tadi memberi jalan kepada saya dan saya akan berjalan, tiba-tiba pemuda tersebut mendekati kaca mobil saya,” kata Yulia saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
Salah seorang pengamen berteriak pada Yulia dan menggedor-gedor kaca pintu. “Minggiro, iki kampungmu a (Minggir, ini kampungmu?)” ujar Yulia menirukan perkataan si pemuda.
Akibat intimidasi tersebut, anak-anak Yulia histeris ketakutan. Yulia pun membunyikan klakson berkali-kali, berharap ada warga yang menolong.
“Tapi nyatanya mereka semua hanya menonton,” kata Yulia.
Ia kemudian menunjukkan topi pet polantas milik suaminya. Bukannya pergi, pengamen tersebut malah mengolok-olok profesi polisi. Setelah itu, keduanya pergi.
Namun, 150 meter dari tempat kejadian, mereka menghadang lagi dan melakukan intimidasi kepada Yulia dan anak-anaknya.
Menurut Yulia, ia tidak merasa mobilnya melakukan kontak fisik dengan sepeda motor yang dikendarai oleh pengamen tersebut. Ia tak mengerti mengapa mereka tiba-tiba mendekat dan melakukan intimidasi.
“Kalau ditanya penyebabnya, tidak ada, karena kami tidak bersentuhan,” kata Yulia.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Yulia melapor ke Polsek Wagir.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan kasus tersebut telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Kami sudah tindaklanjuti. Kami sudah menghadirkan dari pihak korban dan meminta keterangan,” kata Taufik.
Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh Polsek Wagir dan Polres Malang.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id