Kota Batu, Tugumalang.id – Sebanyak 158 calon jemaah haji (CJH) di Kota Batu, Jawa Timur akan berangkat pada 2024 ini. Kini, mereka mulai dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan, meski sekalipun belum melunasi pembayaran biaya haji.
Berbeda dari tahun sebelumnya, CJH diwajibkan melunasi pembayaran biaya haji terlebih dulu, baru melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini untuk meminimalisir CJH yang masih membutuhkan perawatan medis atau yang belum istitaah.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu, dr Susana Indahwati mengatakan, jika hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap CJH Kota Batu berada dalam kondisi kesehatan optimal. Sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
Baca Juga: 28 Calon Jemaah Haji Asal Kota Batu Gagal Berangkat
Total dari 158 CJH ini terdiri dari 132 jemaah reguler dan 26 jemaah cadangan. Dalam pemeriksaan ini, pihaknya berkolaborasi dengan RS Karsa Husada dan 5 Puskesmas di Kota Batu.
Susan menambahkan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan berbagai jenis tes. Termasuk tes darah lengkap, golongan darah dan kimia darah. Selain itu juga dilakukan tes kesehatan berupa gdp, gd2pp, kolesterol, trigliserida, sgot, sgpt, ureum, creatinin, urine lengkap, thorax, ekg, serta pemeriksaan kehamilan bagi CJH wanita pasangan usia subur.
”Kami juga melakukan pemeriksaan mencakup tes seperti amt, kognitif dan lain sebagainya. Proses pemeriksaan dilaksanakan dengan ketat, susuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” paparnya, Senin (5/2/2024).
Lebih lanjut, ada pemeriksaan tambahan bagi para CJH yang memiliki gangguan jantung. Yaitu jenis pemeriksaan ekokardiografi. Kemudian untuk post stroke juga harus menjalani pemeriksaan CT scan.
”Tahun ini syarat keberangkatan lebih kompleks, terutama soal kesehatan. Contohnya, jika dulu untuk pemeriksaan kadar gula darah hanya mengecek gula darah puasa, kini dilengkapi dengan HbA1c untuk mengukur kadar gula darah yang kronis,” kata dia.
Baca Juga: Kuota Calon Jemaah Haji Asal Kota Batu Pada 2023 Masih Menggantung
Bahkan, juga ada tes kemandirian, yang kami sebut sebagai activity daily living. Ada juga tes kesehatan mental dengan Self Rating Questionnaire (SRQ) 20. Ini untuk menunjang kemandirian calon jamaah haji dalam aktivitas sehari-hari.
Nantinya, semua hasil pemeriksaan tersebut akan dikumpulkan dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Dari hasil pemeriksaan itu diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat terkait kondisi kesehatan para CJH.
”Pemeriksaan kesehatan itu, juga bertujuan agar setiap CJH dapat mencapai kondisi kesehatan optimal saat menunaikan ibadah haji. Sehingga siap untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar,” harapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko