Tugumalang.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang mulai mengalami peningkatan. Bahkan sudah ada kasus satu warga Kota Malang yang dinyatakan meninggal akibat DBD.
“Di Kota Malang sekarang ada 38 kasus demam berdarah. Yang sampai meninggal dunia ada 1 orang,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, pada Senin (24/1/2022).
Husnul menjelaskan bahwa penyebab merebaknya kasus DBD di Kota Malang ini karena adanya genangan air akibat siklus cuaca sehingga menimbulkan perkembangan nyamuk aedes aegypti.
“Penyebabnya sebenarnya adalah genangan air. Sekalipun cuaca mempengaruhi, tapi kalau genangan air bisa dihilangkan dan diminimalkan insyaallah telur dan larva nyamuk tidak ada. Sehingga untuk berkembangnya nyamuk dewasa tidak ada,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat juga turut berperan dalam mengantisipasi adanya genangan air yang berpotensi bisa menjadi sarang perkembangan nyamuk.
“Pencegahannya, jadi kalau demam berdarah itu yang berperan adalah masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk,” tuturnya.
“Kemudian baru nanti pemberantasan sarang nyamuk ditambah abate atau mungkin tambah obat anti nyamuk. Kalau tidur sebaiknya mungkin ada kelambunya untuk antisipasi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti