Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali gandeng mitra mancanegara guna mewujudkan World Class University Mission 2027.
Tak hanya mitra industri dan perguruan tinggi bergengsi, UNISMA telah berhasil menjalin kerja sama dengan PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia dalam lawatan mereka.
Kunjungan Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA), Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si beserta perwakilan UNISMA ke tiga negara, yakni Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia tidak hanya membidik kerja sama internasional dengan perguruan tinggi. Tetapi, juga dengan dunia industri, lembaga pemerintah, dan non pemerintah.
Lembaga Non Pemerintah Internasional yang dibidik oleh UNISMA tersebut adalah Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) yang ada di Taiwan, Korea Selatan dan Malaysia.
“Menjalin kerja sama dengan PCINU adalah keniscayaan. Hal ini sesuai dengan motto UNISMA Malang ‘Dari Nahdatul Ulama untuk Indonesia dan Peradaban Dunia’. Oleh karena itu, di setiap kunjungan luar negeri, delegasi UNISMA Malang selalu mengupayakan untuk berkunjung ke sekretariat PCINU setempat di negara tujuan,” ungkap Rektor UNISMA.

Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Junaidi Mistar, Ph.D., Wakil Rektor II, H. Noor Shodiq Askandar, S.E., MM., dan Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA.
Selain itu, pihak UNISMA juga didampingi oleh Drs. Muhaimin Abdul Syukur selaku Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Bertempat di sekretariat PCINU Taiwan, No. 13 Ally 10 LN 40, Chang’anwest, Kota Taipe 104 (TMS Exit R2), Rektor UNISMA mendapat undangan untuk memberikan mauizah hasanah dengan tema “Puasa Membangun Kepekaan Sosial dan Spiritual.”
Acara tersebut dirangkai dengan kegiatan salat tarawih berjemaah dan penandatanganan MoU dengan ketua PCINU Taiwan, Didik Purwanto, Ph.D.
Setelah bertolak dari Taiwan menuju Korea Selatan, delegasi UNISMA juga mendapatkan undangan berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan mauizah hasanah yang disampaikan oleh Rektor UNISMA Malang dengan tema “Mengubah Budaya dan Peradaban dalam Islam.
Suatu kehormatan bagi UNISMA, Rektor UNISMA, Prof. Maskuri diwawancarai melalui podcast oleh dua kandidat Ph.D di Taiwan, yaitu Zahra dan Sakinah. Wawancara itu disiarkan secara live melalui kanal YouTube. Bahasannya terkait profil Prof. Maskuri sebagai Rektor, serta eksistensi UNISMA yang go international.
Dalam acara itu turut hadir Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Seoul, Gogot Suharwoto, Ph.D. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoU dengan ketua PCINU Korea Selatan, Mohamad Habibi, S.Si., M.Sc, bertempat di 441-1, Nonhyeon-dong, Namdong-gu, Incheon Korea Selatan.
Kegiatan penandatanganan itu juga dihadiri oleh Mustasyar PCINU Korea Selatan, K. Ali Nurahim beserta jajaran pengurus PCINU.
Ketua PCINU Korea Selatan berharap bahwa civitas akademika beserta alumni UNISMA bisa melaksanakan kegiatan tridarma dan studi lanjut program degree maupun non-degree di Korea Selatan melalui sinergi internasional yang dibangun bersama PCINU Korea Selatan.
Usai mengunjungi PCINU Korea Selatan, delegasi UNISMA melaksanakan kunjungan kerja sama ke kantor sekretariat PCINU Malaysia.
Pada kunjungan itu, Rektor UNISMA juga didampingi oleh Prof. H. M. Mas’ud Said, M.M., Ph.D., Direktur Program Pascasarjana; Dr. Hj. Rini Rahayu Kurniati, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Administrasi; dr. Rahma Triliana, M.Kes, PhD., Dekan Fakultas Kedokteran.
Kemudian, Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA, Kepala Kantor Urusan Internasional; Dr. Dewi Masyitoh, S.P., M.Pt., Dosen Praktisi Kewirausahaan Direktur Kembang Joyo Sriwijaya (Mitra Industri), Syaiful Sulaiman dan David Nasrun.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Datuk Rudi Mahfud, Ketua Tanfidziyah PCINU Malaysia yang juga didampingi oleh jajaran PCINU Malaysia.
Seluruh rangkaian kegiatan UNISMA Malang di sejumlah negara (Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia) pada awal tahun 2023 ini merupakan wujud konkret dan langkah strategis Rektor UNISMA untuk menarik simpatik masyarakat NU di Taiwan, Korea dan Malaysia.
Langkah ini untuk memperkenalkan UNISMA sebagai perguruan tinggi yang mendidik ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya di UNISMA yang berbasis nilai-nilai moderasi, harmoni, toleran di tengah-tengah perbedaan adat istiadat, budaya, agama, seni dan bahasa.
Hal ini dilakukan UNISMA dalam rangka persiapan take off UNISMA dari Enterpreneural University Milestone menuju World Class University Milestone pada 2027 mendatang.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A