Tugujatim.id – Rencana Pemkot Batu menerapkan sistem e-parkir atau parkir elektronik di Alun-alun Kota Batu gagal terealisasi pada 2022 ini. Gagalnya rencana ini karena kebijakan baru. Bahwa meski nantinya secara teknis dikerjasamakan dengan pihak ketiga, aturannya tetap harus melalui proses lelang resmi.
Ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono. Akibat kebijakan baru ini, pihaknya kembali menata berkas perencanaan dari nol lagi,
“Kalau sekarang kerja sama pendapatan dengan pihak ketiga itu juga sekarang harus lewat lelang. Ya akhirnya mau enggak mau ya nata berkas lagi dari awal, untuk lelang,” kata Imam, Selasa (8/11/2022).
Sementara itu, proses pelelangan biasanya sudah dimulai pada awal tahun. Sehingga pihaknya harus merampungkan segala administrasi proses lelang maksimal hingga akhir 2022 nanti. Sehingga pada awal 2023, penataan sistem parkir elektronik bisa dikerjakan.
Artinya, hingga saat ini dan kedepannya sistem parkir di Alun-alun Kota Batu masih akan dijalankan secra manual. Meski dalam hal ini sistem parkir yang lama menurutnya harus segera diubah karena berpotensi terjadi banyak kebocoran. “Tapi kami gak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Penerapan sistem parkir elektronik ini kata Imam ditujukan guna meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir yang merosot tajam di tahun 2021 lalu.
Potensi retribusi parkir di tepi jalan umum di kota wisata ini sebenarnya cukup tinggi. Dari kajian tim konsultan, potensinya bisa mencapai Rp13,1 miliar. Namun, dari tahun ke tahun perolehannya terus merosot dan diduga ada kebocoran.
Rendahnya realisasi retribusi parkir ini dikarenakan tidak adanya payung hukum sehingga nominal pungutan terlalu kecil. Diungkapkan Imam, pada 2021 lalu, perolehan retribusi hanya berhasil menghimpun Rp524 juta. Sementara hingga pertengahan 2022, realisasi retribusi parkir tepi jalan umum terhimpun Rp323 juta.
Imam menambahkan dengan sistem ini nanti tetap akan melibatkan tenaga juru parkir. Nanti, para jukir akan ikut diberdayakan dengan skema gaji bulanan. “Kami akan gandeng pihak ketiga. Nanti akan dibahas oleh tim khusus yang diketuai Sekda Kota Batu,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Alun-alun Kota Batu akan dipasang portal pintu otomatis. Nantinya, saat pengunjung hendak masuk musti memencet tombol karcis. Ada 2 titik pintu masuk otomatis yang akan dipasang. Yakni di Jalan Sudiro dan Jalan Munif. Lalu pintu keluar berada di depan Masjid An-Nur dan Jalan Kartini.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A