Tugumalang.id – Vaksinasi kepada hewan ternak sebagai pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu diklaim hanya tersisa satu persen. Segelintir hewan ternak yang belum divaksin itu karena pemiliknya tidak mau.
Berdasarkan datanya, per 10 Agustus 2022, tercatat sudah ada 4.322 ekor sapi terinfeksi PMK. Dengan rincian sapi sakit 136 ekor, sapi mati 106 ekor, sapi sembuh 3.805 ekor, dan potong paksa 111 ekor di 18 kelurahan/desa di Kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan bahwa hingga sejauh ini sudah ada total 7.957 ekor sapi telah divaksin tahap I atau 99,46 persen. Sedangkan untuk tahap II, sudah mencapai 9.379 ekor atau 93,79 persen.
”Vaksinasi tahap I dan II itu tinggal segelintir saja. Harusnya bisa 100 persen, tapi ada peternak yang ternaknya tidak mau divaksin. Akhirnya jadi tidak maksimal,” terang Punjul, pada Minggu (14/8/2022).
Punjul berharap peternak mau memvaksin ternak agar wabah ini tidak meluas. Sejauh ini, sosialisasi terus dilakukan dengan harapan penyebaran virus PMK bisa benar-benar bisa diatasi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan distribusi vaksin dosis kedua PMK di seluruh Jawa Timur telah diberikan, seperti di Kota Batu, pada Senin (25/7/2022) lalu.
Jika ditotal, Pemprov Jatim telah mendistribusikan 600 ribu vaksin ke seluruh daerah dalam sepekan ini. Ini tentu, kata Khofifah, harus disyukuri karena pasokan vaksin masih melimpah. Di Kota Batu sendiri saja telah mendapat jatah 10 ribu vaksin dari 15.400 sapi.
Pemprov Jatim juga telah melakukan vaksinasi dosis pertama untuk semua populasi sapi di Kota Batu, tepatnya pada 25 Juni 2022. Lebih lanjut, vaksinasi dosis ketiga akan dilakukan enam bulan pasca vaksin dosis kedua.
”Sehingga saya minta tolong agar percepatan vaksin untuk seluruh ternak. Saya minta tolong ke seluruh kepala daerah karena dampak ekonomis akibat PMK ini sangat tinggi,” ucap Khofifah.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id